Dewan Desak Direktur RSUD Dievaluasi

Dewan Desak Direktur RSUD Dievaluasi

Pelayanan RSUD Kota Tangerang mendapat sorotan lantaran kurang maksimal melayani masyarakat.-Abdul Aziz-

TANGERANGEKSPRES.ID -- Ketua Komisi II DPRD Kota Tangerang Saeroji menilai manajemen pelayanan RSUD Kota Tangerang buruk. Ia meminta Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin mengevaluasi kinerja Direktur RSUD Kota Tangerang  dr O.U Taty Damayanty. 

 

Karena RSUD menjadi satu-satunya rumah sakit milik Pemkot Tangerang yang menjadi rujukan warga tak mampu, di tengah banyaknya rumah sakit swasta di Kota Tangerang.

 

Sehingga menjadi kewajiban para pegawai RSUD Kota Tangerang untuk memberikan pelayanan terbaik bagi warga. Karena para pegawai digaji menggunakan uang rakyat. 

 

"Zaman keterbukaan seperti ini rumah sakit milik pemerintah pelayanannya masih saja bobrok. Apalagi kota besar seperti Kota Tangerang ini, kami sebagai wakil rakyat malu," ungkap Saeroji, Kamis (30/5).

 

Seperti diberitakan sebelumnya, Dahlia merasa kecewa dengan pelayanan RSUD Kota Tangerang. Senin lalu, ia membawa anaknya, Adib Musyafa (15), yang sakit gusi ke RSUD Kota Tangerang. Semula ia mendaftarkan anaknya di ruang pendaftaran untuk berobat menggunakan BPJS Kesehatan. 

 

Namun, karena Dahlia tidak membawa rujukan dari faskes pertama, tidak bisa menggunakan BPJS Kesehatan. Petugas pendaftaran memberikan opsi, Dahlia bisa mendapatkan pelayanan dokter, harus membayar sendiri. Dahlia tak menolak dan langsung menyetujuinya.

 

Setelah itu Dahlia diminta menunggu. Hingga satu jam menunggu, Dahlia tak mendapat panggilan. Ia pun menanyakan ke petugas pendaftaran. Namun, dia diminta menunggu lagi. Dahlia bersabar menunggu. 

 

Sumber: