Dewan Dorong Perkuat Ekosistem Seni Budaya

Dewan Dorong Perkuat Ekosistem Seni Budaya

Anggota Komisi II DPRD Kota Tangerang, Yenni Urbaningrum.-(Abdul Aziz Muslim/Tangerang Ekspres)-

TANGERANGEKSPRES.ID, TANGERANG — DPRD Kota Tangerang mendorong pengua­tan peran Disbudpar mem­perkuat dalam membangun ekosistem pegiat seni budaya yang lebih berkelanjutan dan berdaya saing. Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi II, Yenni Urbaningrum, Rabu, 10 September 2025. 

Dikatakannya, sejumlah pro­gram pelestarian yang dija­lankan Disbudpar dinilai masih sebatas seremonial. Sehingga tingkat partisipasi dan keha­diran masyarakat, baik dari dalam maupun luar kota, masih belum signifikan.

”Seperti di Bandung dan Yog­yakarta Destinasi kebudayaan sudah bisa menjadi sumber pendapatan daerah. Kalau d kita masih jauh,” ungkap Yenni.

Dia menjelaskan, dalam kon­teks pembangunan daerah, seni dan budaya juga berperan penting mendukung sektor eko­nomi kreatif, pariwisata, pendidikan karakter, hingga penguatan sosial masyarakat.

“Seni dan budaya adalah ke­kuatan yang membentuk iden­titas dan memperkuat karakter bangsa. Di dalamnya terkan­dung nilai-nilai lokal yang harus terus dijaga dan dikembangkan,” je­lasnya.

Menurut politisi dari PKS ini, pelestarian seni budaya perlu diawali dengan penda­taan secara menyeluruh. Ke­mudian dinas terkait mela­kukan pembinaan secara ter­struktur, efektif dan sesuai kebutuhan. 

”Potensi budaya yang belum tergali juga perlu dikaji secara serius agar bisa menjadi nilai tambah bagi daerah,” ujarnya.

Menurutnya, Kota Tangerang merupakan daerah tingkat heterogenitas yang cukup ting­gi. Kondisi ini dinilai se­bagai peluang sekaligus tanta­ngan. 

“Kita punya banyak ragam budaya yang bisa di­kem­bang­kan, tapi juga perlu memilih budaya yang bisa menjadi ikon khas Kota Ta­ngerang,” ujarnya.

Sebagai bagian dari keluarga seniman, dia juga memahami betul kebutuhan para pelaku seni. ”Ayah saya mantan Ketua DKT (Dewan Kesenian Tange­rang). Kita kan sudah punya gedung kesenian, tinggal di­lengkapi alat penunjang lain­nya dan pembinaan secara berkelanjutan,” kata Yenni.

“Kalau fasilitas dan duku­ngan memadai, para seniman bisa lebih eksis dan produktif,” sambungnya.

Dia juga mengajak semua pihak untuk bersinergi men­dukung kemajuan seni budaya, ter­masuk melalui kebijakan dan program kerja yang ber­pihak kepada seniman dan budayawan.

“Kota Tangerang harus men­jadi rumah besar yang ramah bagi seluruh pegiat seni, tem­pat mereka bisa tumbuh, ber­ekspresi, dan berkontri­busi,” tambahnya.

Dia juga berpesan agar para pegiat seni budaya tetap se­mangat melestarikan keraga­man budaya Kota Tangerang. “Semoga pemerintah lebih memperhatikan kebutuhan para seniman dan budayawan kita,” pungkasnya.

Sumber: