Siswa SDN Tegalangus Diajarkan Pengetahuan Bahan Makanan

Siswa SDN Tegalangus Diajarkan Pengetahuan Bahan Makanan

Siswa SDN Tegalangus saat mengikuti pelajaran praktek membuat makanan yang dilakukan berkelompok di kelas.-Randy Yastiawan-

TANGERANGEKSPRES.ID - Siswa kelas 6 SDN Tegalangus, kecamatan  Teluknaga, diajarkan tentang kandungan homogen dan heterogen yang di gabungkan dalam sebuah makanan agar siswa tahu jika digabungkan akan menjadi kandungan apa dalam makanan yang mereka buat.

Para siswa, membawa makanan dengan kandungan homogen dan heterogen. Mereka, di bimbing untuk bisa mencampur makanan tersebut yang nantinya bisa di konsumsi juga karena sangat mudah dan bisa dilakukan di rumah.

Kepala SDN Tegalangus Aminah mengatakan, pelajaran prakarya tersebut untuk memberikan pengetahuan kepada siswa tentang kandungan makanan, yang nantinya siswa akan tahu mana bahan makanan yang bisa menambah nutrisi dan mana bahan makana yang tidak mengandung nutrisi.

"Para siswa diajarkan praktek langsung, mereka mengolah makanan yang mereka bawa dari rumah. Saat praktek, guru mereka mengajarkan mana saja bahan makanan yang mengandung homogen dan heterogen,"ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.ID, Selasa (16/1/2024).

Aminah menambahkan, para siswa juga diberitahukan mana bahan makanan yang berbahan jika di konsumsi, dengan cara tersebut siswa bisa mengantisipasi agar mereka tidak mengkonsumsi makanan yang berbahaya.

"Dari praktek ini, siswa juga bisa melakukan di rumah. Karena, bahan-bahannya mudah di jangka dan tidak berbahaya jika siswa melakukan praktek di rumah dan di dampingi orangtua mereka,"paparnya.

Ia menjelaskan, pelajaran praktek sangat bagus bagi siswa, karena dengan pelajaran tersebut siswa bisa menambah wawasan dan juga meningkatkan kreativitas serta semangat dalam belajar. Dan itu, masuk dalam kurikulum merdeka yang digunakan sekolah sebagai dasar mengajar.

"Pelajaran praktek memang dibutuhkan, bahkan wajib Karen sejak dini siswa harus diajarkan. Dengan itu, siswa akan paham dan lebih menambah wawasan mereka dalam belajar. Selain itu, kita juga mengasah kemampuan daya pikir siswa untuk belajar dalam praktek,"tutupnya. (*)

Sumber: