PPK Mauk Adakan Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara

PPK Mauk Adakan Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara

PPK Mauk adakan simulasi Pemilu 2024, di Halaman Kantor Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Minggu (14/1/2024). - Zakky Adnan/tangerangekpres.id-

TANGERANGEKSPRES.ID - Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Mauk menggelar simulasi pemungutan dan rekapitulasi suara di halaman kantor kecamatan setempat, Minggu (14/1/2024).

Di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Simulasi tersebut, dibuat ada sebanyak 53 Daftar Pemilih Tetap (DPT) meliputi 44 pemilih laki-laki dan 9 pemilih perempuan.

Lalu,  dibuat sebanyak 2 Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) meliputi 1 pemilih laki-laki dan 1 pemilih perempuan. Serta, ada sebanyak 1 Daftar Pemilih Khusus (DPK) meliputi 1 pemilih laki-laki. Disediakan, 53 surat suara ditambah 1 surat suara tambahan atau 2 persen dari DPT.

Surat suara meliputi surat suara Capres Cawapres berwarna abu, surat suara calon DPR RI berwarna kuning, surat DPD RI berwarna merah, DPRD provinsi berwarna biru dan DPRD kabupaten berwarna hijau.

Ketua PPK Mauk Maruji menjelaskan, alur pemilihan dimulai dari pemilih ke meja anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 4 untuk diperika jari tangan dan mencocokan surat pemberitahuan/undangan pencoblosan pemilih dengan data di DPT.

"Dan, mengecek KTP-el identitas diri pemilih," jelasnya.

Lalu, anggota KPPS 5, menyiapkan daftar hadir pemilih agar pemilih menandatangani/mengisi daftar hadir antara lain DPT, DPTb atau DPK.

Meja anggota KPPS 1, 2 dan 3, menerima surat undangan/pemberitahuan pencoblosan, untuk dipersiapkan surat suaranya.

"Anggota KPPS 3 menyiapkan surat suara untuk ditandarangani KPPS 1 (Ketua KPPS). Lalu, surat suara diberikan kepada pemilih," jelasnya.

Setelah pemilih menunggu, pemilih dipanggil untuk dikasih surat suara. Pemilih diarahkan ke bilik suara untuk mencoblos surat suara.

Lalu, anggota KPPS 6, mengarahkan pemilih memasukan surat suara sesuai dengan kotak jenis pemilihan.

Terkahir, anggota KPPS 7 mengarahkan pemilih mencelupkan jarinya ke tinta. (*)

 

 

Sumber: