Lansia Tewas Terjun Bebas dari Lantai 6 Apartemen Modernland

Lansia Tewas Terjun Bebas dari Lantai 6 Apartemen Modernland

TANGERANGEKSPRES.CO.ID - Seorang pria lanjut usia (lansia) berinisial TS berusia 68 tahun tewas loncat dari balkon lantai 6 tower hijau Apartemen Modernland, Senin (2/10) sekira pukul 20.15 WIB. Salah satu petugas teknisi di kawasan Apartemen yang enggan menyebutkan namanya mengungkapkan,, dia bersama petugas jaga parkir sempat kaget mendengar suara ada yang jatuh dari ketinggian yang tidak jauh dari portal pintu masuk Apartemen hijau. "Kita sempat kaget denger suara jatuh 'Bruk' pas disamperin ternyata orang jatuh, duh," ungkapnya. Dia mengaku tak mengenalinya lansia yang jatuh dari balkon lantai 6 tersebut. "Gak tahu," singkatnya. Lisa (23) anak dari korban mengungkapkan, dia baru saja tiba di kamarnya pulang dari Rumah Sakit EMC, Cipondoh, usai menunggui ibunya yang tengah di rawat. Awalnya Lisa tidak mengetahui ayahnya terjatuh dari balkon. Niatnya, dia pulang hanya untuk ganti pakaian dan kembali membawa pakaian salinan untuk ibunya. Tak lama kemudian, tiba-tiba pihak penjaga keamanan apartemen mengetuk pintunya dan menginformasikan bahwa terdapat orang yang jatuh dari balkon yang dia huni. Kaget bukan kepalang, Lisa pun langsung menuju kamar ayahnya. Dia tidak mendapati ayahnya di dalam kamar. Setelah melihat ke pelataran parkir, ternyata benar yang jatuh adalah ayahnya. "Kaget, ayah saya yang jatuh, saya baru pulang dari rumah sakit. Ibu saya di rawat di RS. Niat saya pulang mau ganti pakaian sekalian mau bawa salinan pakaian untuk ibu," ungkap Lisa di lokasi. Menurutnya, dia bersama korban baru saja menghuni di lantai 6 Apartemen Modernland tower hijau selama 2 bulan. Sejak 4 tahun lalu, ayahnya memiliki gangguan jiwa. Selama ini, ayahnya dalam perawatan berobat jalan lantaran sakit yang dideritanya. Adanya kejadian tersebut, dia pun langsung menginformasikan kepada kakaknya yang tinggal di bilangan Kecamatan Cibodas. "Ayah saya punya penyakit gangguan jiwa," ucap Lisa sambil menangis. Berdasarkan pantauan, setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh tim Reskrim Polsek Tangerang, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Kabupaten Tangerang untuk dilakukan autopsi. Kapolsek Tangerang, AKP Suyatno yang berada di lokasi saat dimintai keterangan oleh awak media enggan memberikan keterangan terkait peristiwa tersebut. "Nanti saja ya ke Kapolres langsung, mohon maaf," singkatnya. Reporter : Abdul Aziz

Sumber: