Jelang Idul Adha, 115 Juru Sembelih di Kota Tangsel Dilatih Juleha

Jelang Idul Adha, 115 Juru Sembelih di Kota Tangsel Dilatih Juleha

PAMULANG,TANGERANGEKSPRES.CO.ID-Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangsel menggelar pelatihan teknis juru sembelih halal hewan kurban di Aula Gedung Kelembagaan Kota Tangsel Pamulang, Rabu 15 Juni 2022. Penyembelih hewan kurban harus memenuhi syarat yang telah ditentukan sesuai syariat Islam. Dalam pelatihan itu, MUI Kota Tangsel bekerjasama dengan Komunitas Juru Sembelih Halal (Juleha) Kota Tangsel. Ketua 1 Bidang Hukum dan Fatwa MUI Kota Tangsel Hasan Mustofi mengatakan, juru sebelih hewan kurban harus memenuhi syarat yang telah ditentukan oleh syariat islam. "Maksudnya juru sembelih hewan kurban itu harus memiliki sertifikasi. Pelatihan angkatan V ini diikuti 115 peserta yang berasal dari DKM dan lainnya ,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Rabu (15/6). Hasan Mustofi menambahkan, pelatihan teknis juru sembelih halal hewan kurban bertujuan untuk menghindari penyembelih dadakan yang nantinya dikhawatirkan tak memenuhi persyaratan. “Hal ini menyangkut kehalalan daging pada nantinya. Supaya nggak semua orang tidak bisa main sembelih sembarangan saja,” tambahnya. Menurutnya, ada syarat untuk menjadi juru sembelih hewan kurban yakni beragama Islam, sudah baligh, memahami jenis hewan kurban, dan juga mengetahui tata cara penyembelihan. Jika digabungkan dengan pemilik sertifikat empat tahun sebelumnya, Kota Tangsel memiliki lebih dari 500 juri penyembelih yang sudah bersertifikasi. "Diharapkan dengan adanya sertifikasi hewan kurban ini menambah keyakinan masyarakat dalam momentum Idul Adha," tutupnya. Sementara itu, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menyambut baik pelatihan juru sebelih hewan kurban tersebut. "Selain juru sembelih yang memiliki keahlian atau sertifikat, hewan yang akan dipotong juga harus sehat," ujarnya. Pria yang biasa disapa Pak Ben ini berharap DKM atau juru sembelih hewan kurban juga mewaspadai adanya penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan, terutama sapi. "Di Tangsel ada empat hewan yang terpapar PMK tapi, sudah sembuh. Hewan-hewan ini berasal dari luar Tangsel dan diperkirakan ada 3.000 ekor sapi yang masuk ke Tangsel yang akan dipotong saat Idul Adha," tutupnya. (bud/esa) Foto

Sumber: