Yusuf Tewas di Penampungan Air Tol Bandara

Yusuf Tewas di Penampungan Air Tol Bandara

TANGERANG - Proyek Tol Bandara-Kunciran di Blok Kelapa, Kelurahan Buaran Indah, Kecamatan Tangerang, memakan korban. Muhamad Yusuf (12), tewas tenggelam di danau penampungan air proyek tersebut, Kamis (19/12). Kejadian bermula saat korban bersama adiknya Yuda (8) mendatangi penampungan air tersebut pada pukul 11.00 WIB. Mereka sempat diusir petugas yang sedang bekerja di proyek jalan tol tersebut. Keduanya sempat pergi tetapi kembali lagi karena penasaran ingin berenang di penampungan air. “Korban datang berdua untuk berenang karena terlihat keduanya sudah melepas pakaian. Tetapi diusir sama petugas disitu, tidak lama kemudian keduanya datang lagi dan langsung menyebur ke penampungan air dengan kedalaman 4 meter,” kata Hendra, saki mata. Hendra mengatakan, adik korban berlari meminta tolong kepada warga. Beberapa warga sempat cari korban karena posisi korban sudah masuk ke dasar penampungan air dengan badan yang sudah biru akibat kemasukan air. "Saya bersama warga lain sempat cari kedasar penampungan air. Alhamdulillah dalam waktu setengah jam ketemu dan langsung kita angkat. Tadi juga sempat saya kasih nafas buatan tetapi tidak tertolong dan akhirnya langsung kami bawa ke RSUD Tangerang,"paparnya. Ia menuturkan, kejadian ini sudah tiga kali, tetapi kejadian pertama dan kedua korbannya bisa diselamatkan untuk korban ketiga ini tidak bisa selamat karena langsung tenggelam. "Kita warga sering mengusir anak-anak yang main di penampungan air tersebut, bahkan pihak proyek jembatan sudah memasang plang bertuliskan jangan berenang karena dalam tetapi tidak digubris. Pembatas aja sama anak-anak sudah dirusak,"ungkapnya. Kapolesk Tangerang Kompol Puji Hardi menjelaskan, dirinya mendapatkan kabar bahawa ada anak tenggelam di penampungan air dekat Tol Bandara-Kunciran pada pukul 12.30 WIB. Setelah mendapatkan laporan, dirinya langsung bersama anggota mengecek lokasi kejadian. "Saya dapat info ada yang tenggelam, langsung kita datangi ternyata di sana warga sedang berusaha menyelamatkan korban. Setelah itu korban dibawa ke RSUD, ternyata meninggal dunia dan dilakukan visum untuk mengetahui penyebab kematian,"pungkasnya. (mg-9)

Sumber: