Pra PON Cricket, Putri Banten Juara Kedua, Putra Ketiga

Pra PON Cricket, Putri Banten Juara Kedua, Putra Ketiga

TARGET tiga besar pada Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) yang ditetapkan KONI Banten agar cabor bisa tampil di PON XX/2020 di Papua akhirnya dipenuhi Tim Cricket Banten. Tim putra dan putri Banten menembus peringkat tiga besar pada ajang Pra PON 2019 yang digelar di Lapangan Buperta Cibubur, Jakarta Timur. Ajang Pra PON cricket yang dimulai sejak Jumat (25/10) hingga Senin (4/10) tim putri Banten menempati peringkat kedua sementara tim putra Banten bertengger di peringkat ketiga. Tim putri Banten kalah dari juara pertama yang diraih tim asal Kalimantan Timur (Kaltim) dan juara ketiga disabet tim asal Jawa Barat. Sementara untuk juara satu tim putra ditempati tim asal Nusa Tenggara Timur (NTT) sedang posisi kedua dicapai tim Sumatera Barat. Manajer tim cricket Pra PON Banten, Idma Eka Putra mengapresiasi perjuangan atletnya pada ajang perebutan tiket PON Papua 2020 itu. Idma mengaku tidak mudah untuk menembus tiga besar. Persaingan begitu ketat. “Hasilnya sesuai harapan. Tim putra dan putri masuk tiga besar. Pencapaian ini sangat kami hargai, pertandingan berjalan dramatis. Kami harap KONI Banten komitmen dengan hasil yang kami capai, artinya kita berangkat ke PON Papua 2020,” kata Idma, Selasa (5/11). Setelah memastikan meraih tiket PON Papua 2020, Idma mengaku pihaknya akan bergegas memanfaatkan sisa waktu yang ada untuk membenahi tim. Karena dari pertandingan Pra PON ada beberapa hal yang harus dibenahi. “Kita terus memantau jalannya pertandingan selama Pra PON, sehingga kita ketahui ada beberapa hal yang harus dievaluasi. Khususnya pada kekuatan fisik atlet," ucap Idma. Dengan jadwal PON Papua yang akan digelar Oktober 2020 mendatang maka dibutuhkan gerak cepat untuk bisa mempersiapkan tim agar lebih siap lagi dan meraih hasil maksimal. Idma optimistis jika persiapan dilakukan dengan matang, tidak menutup kemungkinan medali emas PON Papua 2020 bisa diraih tim cricket Banten. “Banyak tim yang awalnya meremehkan Banten namun pada akhirnya berguguran di Pra PON. NTT yang menjadi juara juga sangat kesulitan untuk mengalahkan kita. Artinya kans kita meraih emas PON terbuka,” jelas Idma. (apw/jpg)

Sumber: