Demi Percepat Capaian Visi-Misi, Tujuh Pejabat Eselon II Dirotasi

Senin 01-09-2025,22:29 WIB
Reporter : Aldi Alpian Indra
Editor : Andi Suhandi

TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG — Wali Kota Serang, Budi Rustandi, melakukan rotasi tujuh pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kota Serang, Senin (1/9). Hal itu dilakukan untuk mempercepat capaian program kerja dan Visi-Misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang. 

Wali Kota Serang Budi Rustan­di menyampaikan, rotasi jabat­an ini dilakukan untuk mem­perkuat organisasi perangkat daerah (OPD) dan mendukung visi-misi pembangunan Kota Serang.  Dam hasil evaluasi kinerja pejabat selama enam bulan terakhir, di mana dari sepuluh pejabat yang dievaluasi, tujuh diganti dan tiga lainnya tetap dipertahankan.

“Pertimbangan rotasi ini se­derhana. Selama enam bulan saya menjabat, saya bisa melihat ke­­kurangan dan kelebihan setiap pejabat. Semua sebe­narnya bagus, tapi saya harus memilih yang paling tepat untuk mendukung program pe­merin­tah,” kata Budi.

Adapun ketujuh pejabat ese­lon II yang dirotasi antara lain Dulbarid yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dipindahkan menjadi Staf Ahli Wali Kota Bidang Pem­bangunan Ekonomi dan Ke­uangan. Posisinya kini digan­tikan oleh Karsono yang semula men­­­jabat sebagai Kepala BKPSDM. 

Kemudian Arif Rahman Ha­kim yang semula menjabat Kepala Dinas Kominfo dipin­dahkan menjadi Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP. Posisinya digantikan oleh Asep Setiawan yang sebelumnya merupakan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM.

Sementara itu, Ahmad Nuri yang sebelumnya menjabat Sekretaris DPRD kini dipercaya memimpin Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, menggantikan Tubagus Suherman yang di­alihkan menjadi Staf Ahli Bi­dang Kemasyarakatan dan SDM. Adapun Muhammad Ibra Gholibi yang sebelumnya Staf Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan kini dipercaya memimpin Dinas Sosial Kota Serang.

Sedangkan untuk jabatan Kepala BKPSDM dan Sekretaris DPRD Kota Serang dikosongkan dan akan dilakukan Open Biding. 

Menariknya, pelantikan tujuh pejabat tersebut tidak digelar di kantor pemerintahan seperti biasanya, melainkan di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Cilowong, Kecamatan Taktakan.

Wali Kota Serang Budi Rus­tandi Budi menjelaskan, inisiatif ini dipilih untuk memberi pesan simbolis sekaligus efisiensi anggaran. 

“Ini untuk efisiensi, menye­suaikan kondisi ke­uangan dae­rah sesuai arahan peme­rintah pusat. Kedua, supaya teman-teman OPD bisa melihat langsung bahwa pelayanan publik itu bermula dari sini. Ujung tombak penataan kota, kebersihan, dan pelayanan masyarakat itu salah satunya ada di tempat pembuangan sampah,” ucapnya.

Menurut Budi, pelantikan di TPSA Cilowong merupakan bentuk kepemimpinan yang harus hadir di lapangan. 

“Seorang pemimpin itu harus turun ke lapangan, melihat kondisi riil pelayanan publik, bukan hanya menerima laporan dari bawahan,” tegasnya.

Ia berharap, lokasi pelantikan yang tidak biasa ini dapat menjadi momentum bagi para pejabat baru untuk lebih kom­pak menghadapi persoalan kebersihan. 

“Masalah sampah bukan hanya tugas DLH, tetapi semua OPD harus berkolaborasi agar persoalan ini bisa dituntaskan bersama,” tutup Budi. 

Ketua DPRD Kota Serang, Muji Rohman, menilai proses pelantikan ini telah berjalan objektif dan transparan. “Da­ripada penyampaian dari Wali Kota bahwa ini dilakukan secara objektif dan transparan, artinya memang ada proses yang dilalui secara ketat dalam pelantikan hari ini,” kata Muji.

Kategori :