Andika Minta Golkar Berbenah, Buang Kader Tak Setia

Andika Minta Golkar Berbenah, Buang Kader Tak Setia

Ketua DPD Partai Golkar Banten Andika Hazrumy melakukan foto bersama, ketika acara Musda ke XI DPD Partai Golkar Kabupaten Serang, di Hotel SwissBelhotel, Modern Cikande, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Sabtu (18/10). (AGUNG GUMELAR/TANGERANG EKSPRES--

TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG — Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar juga sebelumnya di gelar di Kabupaten Serang, di Hotel Swiss-Belhotel Cikande, Sabtu (18/10). Pada Musda ke XI, ini Fahmi Hakim kembali memimpin DPD Partai Golkar Kabupaten Serang secara aklamasi.

Ketua DPD Partai Golkar Banten Andika Hazrumy meminta, DPD Partai Golkar Kabupaten Serang untuk berbenah, merapihkan struktural keorganisasian yang dimulai dari kader. Ia berharap, dalam menyusun kepengurusan baru ini jangan masukan kader yang tidak setia apalagi berkhianat, tentunya akan merugikan Golkar dan merusak sistem keorganisasian. Hal itu disampaikannya, usai menghadiri Musda ke XI DPD Partai Golkar Kabupaten Serang.

Andika menekankan, DPD Partai Golkar Kabupaten Serang untuk membenahi struktur kepengurusannya, rekrut kader yang memiliki tekad kuat, loyalitas tinggi, dan militansi yang kuat terhadap Partai Golkar. Sehingga, nantinya ketika menjalankan program strategi dalam pertandingan Pemilu mendatang, bisa dijalankan secara baik dan maksimal untuk bisa kembali memenangkannya.

"Prosesnya kemarin sudah kita jalani, dan harus menjadi evaluasi bersama, saat momen Muda ini harus dibenahi. Saya titip mulai dari membenahi struktur organisasi khususnya kader, pilih kader yang punya tekad kuat, loyalitas tinggi, dan militansi kuat untuk Partai Golkar," katanya.

Kata Andika, pembenahan ini harus dilakukan dengan ketat, jangan masukan kader yang malas dalam menjalankan tugasnya, tidak efektif, hingga yang sekiranya akan berkhianat. Bukan berarti mengurangi jumlah kader Partai Golkar, namun untuk mengajak ke seluruh kader agar semangat yang nantinya, mereka tidak pernah berpikir sedikitpun untuk menghianati partai.

"Dalam politik pasti ada yang namanya berkhianat mau apapun partainya tidak hanya di Golkar, ada yang tidak bekerja, ada yang tidak melaksanakan tugas, dan lainnya pasti ada partai manapun juga. Seharusnya, siapapun kadernya kalau sudah menjadi bagian dari Partai Golkar, setengah hidupnya hak politiknya itu milik Partai Golkar," ujarnya.

Dikatakan Andika, peta politik kini sedang berubah meskipun Partai Golkar Kabupaten Serang tidak memiliki kepala daerah, namun masih ada ketua DPRD dari Partai Golkar. Sehingga, peran dari kader nanti untuk bersama-sama membantu menyukseskan berbagai macam program kepada masyarakat, agar bertumbuh kembali kepercayaan masyarakat terhadap Partai Golkar.

"Secara kalkulasi politik, kondisinya sekarang berbeda, pada saat ada kekuatan eksekutif dan tidak ada kekuatan eksekutif, saya yakin berbeda. Jadi, yang harus kuat kini kader-kadernya yang harus punya strategi yang lebih maju lagi, agar kepercayaan masyarakat dapat kembali ke Partai Golkar," ucapnya.

Andika mempercayakan, struktur kepengurusan DPD Partai Golkar Kabupaten Serang kedepannya, kepada Fahmi Hakim selaku Ketua terpilih secara aklamasi. Namun, dirinya berpesan untuk bisa memilih dan memilah kader yang bersungguh-sungguh demi Partai Golkar.

"Saya pikir tadi pak Fahmi ada lawannya ternyata tidak ada, kemungkinan besar InsyaAllah nanti beliau tinggal ditetapkan menjadi ketua DPD. Nah, untuk kepengurusan saya serahkan ke pak Fahmi, kini tidak boleh lagi ada kader yang manja, dan lesu, harus berinisiatif untuk bagaimana mempertahankan kondisi Partai Golkar saat ini," tuturnya.

Sementara itu, Fahmi Hakim terpilih secara aklamasi, karena tidak ada lagi kader yang mendaftarkan diri untuk maju sebagai calon pemimpin, ketika pendaftaran dibuka dengan waktu yang cukup panjang.

Fahmi Hakim mengatakan, Musda XI ini dilaksanakan atas perintah dan persetujuan dari DPD Partai Golkar Banten, dalam rangka meningkatkan struktur keorganisasian baik tingkat kabupaten, kecamatan, dan tingkat desa. Sehingga, dirinya tidak akan main-main dalam menyusun struktural kepengurusan partai, dengan memilih kader yang berkualitas hingga setia pada Partai Golkar Kabupaten Serang.

"Apa yang sudah disampaikan ketua DPD Partai Golkar Banten ini, menjadi fatwa yang harus kita benar-benar dijalankan. Tidak ada kata kompromi lagi, kita akan menyusun struktur kader secara teliti dan tidak main-main," katanya.

Kata Fahmi, Golkar ini memiliki kemandirian dan jati diri karena sebuah partai besar, serta dirinya tidak akan mengasihani kader yang selama ini dibesarkan menjadi penghianat. Kini DPD Partai Golkar Kabupaten Serang memiliki 11 kursi di DPRD Kabupaten Serang, jumlah yang besar untuk mampu melakukan konsolidasi dalam rangka penguatan untuk kepentingan masyarakat.

Sumber: