TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG — Juru bicara DPRD Kabupaten Serang Azwar Anas mengingatkan Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah agar jangan asal memilih Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam mutasi yang kini tahapannya sedang dilakukan.
Jangan hanya karena masalah suka dan tidak suka, bisa membuat ASN yang berkompetensi dan memiliki kemampuan akhirnya terbuang karena memilih secara asal-asalan.
Azwar mengatakan, dalam mutasi ASN harus mengutamakan kompetensi dan kemampuan, jangan hanya karena masalah pribadi akhirnya ASN bertalenta ditelantarkan.
"Beredar ada informasi seputar rotasi mutasi ASN, yang tidak enak didengar ya ada isu bahwa bupati akan milih ASN yang hanya dekat dengannya. Maka kami mendorong agar Ibu Bupati jangan sampai merotasi, memutasi kepala dinas, pejabat karena tidak suka, karena ada isu-isu bahwa orang ini dulunya orangnya bupati yang dulu," katanya, Rabu (13/8).
Dikatakan Azwar, pemimpin baru pastinya akan melakukan mutasi jabatan, namun dalam pemilihannya jangan ada pemikiran bahwa pejabat ini dan itu merupakan warisan bupati sebelumnya.
Ia menilai, Bupati Zakiyah ini memiliki keinginan besar untuk membenahi Kabupaten Serang agar lebih baik, maka jangan terpengaruh pada omongan dari luar dengan memberikan masukkan yang tidak baik.
"Kami melihat ibu bupati ini, punya keinginan besar untuk Kabupaten Serang, jadi diharapkan bupati bisa bijaksana, jangan terpengaruh omongan yang tidak baik. Sehingga, dalam proses rotasi mutasi ASN ini benar-benar dipilih berdasarkan kompetensi dan kemampuannya," ujarnya.
Azwar mengaku, ASN yang kini menjabat pada jabatan strategis tidak ada yang berasal dari partai atau loyalis partai tertentu. Semuanya murni bekerja untuk Kabupaten Serang mau siapapun pemimpinnya mereka patuh.
Sehingga, pemilihan ASN ini harus berdasarkan kompetensi dan kemampuannya yang sesuai, agar dalam menjalankan tugasnya bisa lebih baik dan sesuai dengan keinginan kepala daerah serta masyarakat Kabupaten Serang.
"Saya yakin siapapun kepala daerahnya mereka akan patuh, tidak mungkin tidak patuh, supaya ke depannya pembangunan Kabupaten Serang ini bisa lebih baik. ASN semuanya netral, jangan sampai memilih yang tidak berkompeten, dan jangan berdasarkan karena suka tidak suka dengan orang ini," ucapnya.
Kata Azwar, akan ada pengawasan apabila diketahui ada mutasi yang tidak sesuai kompetensi. Karena, jika kekhawatiran tersebut terjadi maka akan berdampak pada pembangunan Kabupaten Serang dan banyak yang dirugikan.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kabupaten Serang Surtaman mengatakan, saat ini sedang dilakukan tahapan asesmen kepada 2.000 ASN Pemkab Serang yang sudah dilakukan sejak Senin 11 Agustus sampai Jumat 15 Agustus.
Kegiatan ini dalam rangka penataan ASN Pemkab Serang yang merupakan salah satu dari program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah - Muhamad Najib Hamas.
"Mereka mengerjakan 450 soal, dalam penataan ASN dengan uji kompetensi atau asesmen, ada 2.000 ASN berbagai golongan ya. Setelah acara ini, akan diserahkan ke Bupati Serang untuk melihat hasilnya," katanya. (agm)