Yoga menambahkan, capaian tersebut merupakan jerih payah pelaku usaha yang ada di Kota Tangsel. Hal tersebut menjadi gambaran ekonomi di Kota Tangsel cukup baik.
"Investasi ini masih didominasi oleh PMDN dan juga sektor kesehatan, properti dan konstruksi. Ada penambahan investasi disekotor itu terlihat signifikan," tambahnya.
Menurutnya, tahun lalu penanaman modal asing (PMA) sekitar 10 persen dan sisanya penanaman modal dalam negeri (PMDN). Dimana awal bulan ini sampai 20 hari kedepan pihaknya melakukan pendampingan kepada pelaku usaha untuk melaporkan kewajiban laporan kegiatan penanaman modal (LKPM)-nya.
"Disitu nanti diawal Agustus kita dapat informasi berapa realisasi investasi di Tangsel. Karena, bagaimanapun datanya terekam ke Kementerian Investasi," jelasnya.
"Di 2025 sektor investasi yang paling berpotensi adalah properti, ada sektor pariwisata dan kesehatan juga," tutupnya. (*)