TANGERANGEKSPRES.ID - Pemkot Tangsel pada 2025 ini menargetkan investasi sebesar Rp8,7 triliun. Hingga akhir triwulan 2 capaian target investasi yang telah diperoleh mencatatkan hasil yang baik.
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, target investasi 2025 di wilayahnya sebesar 8,7 triliun dan di triwulan pertama sudah mencapai 30 persen.
"Target triwulannya seharusnya 25 persen, jadi ini sudah over target kita," ujarnya kepada wartawan seusai membuka acara Forum Konsultasi Publik Pelayanan Perizinan di Balai Kota, Kamis (3/7/2025).
Pria yang biasa disapa Pak Ben tersebut menambahkan, secara pembagiannya masih didominasi oleh penanaman modal dalam negeri (PMDN). Artinya mayoritas investasi dilakukan oleh warga di Kota Tangsel.
"Ini menandakan bahwa pelayanan di perizinan di Tangsel yang dilakukan oleh DPMPTSP khususnya untuk layanan perizinan penanaman modal ini sudah berjalan dengan baik tapi, untuk meningkatkan itu diperlukan dialog dua arah," tambahnya.
Menurutnya, capaian 30 persen tersebut merupakan capaian triwulan pertama dan nanti akhir Juli akan ada laporan triwulan kedua. "Paling banyak investasi sektor pendidikan, konstrukasi, perumahan dan kuliner," jelasnya.
"Kalau target kita pada triwulan kedua mencapai 50 persen, syukur bisa lebih," tutupnya.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Kota Tangsel Maulana Prayoga Utama Putra mengatakan, capaian investasi tahun ini di Kota Tangsel cukup membanggakan. "30 persen itu hampir Rp3 triliun dari target Rp8,7 triliun," ujarnya.