TANGERANGEKSPRES.ID - Puluhan warga Desa Pagenjahan, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Banten, kompak menghadang mobil truk bermuatan tanah yang melintas di kampung mereka.
Sejumlah truk tanah yang berasal dari tambang ilegal golongan c di dekat Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Fadhilah menuju Jalan Raya Kronjo, melalui jalan desa, diputar arah warga.
Salah seorang warga yang ikut aksi tersebut saat diwawancara Tangerang Ekspres mengatakan, adanya tambang ilegal golongan c di kampungnya berdampak terhadap keamanan dan ketertiban.
"(Di kampung) banyak anak kecil, kami khawatir kelindas anak-anak kecil, apalagi mobil kencang aja. Lalu, jalan juga ngebul. Kalau hujan, becek," ujarnya, dengan wajah geram.
Di tempat yang sama, warga yang mengenalkan diri bernama Oding mengatakan, warga menolak adanya lintasan mobil truk yang berasal dari tambang ilegal golongan c yang dikomandoi oleh oknum Ketua LPM Desa Pagenjahan Haji Kamsah.
"Kami menolak keras, kalau beroperasi pagi sampai sore. Silahkan operasi jam 22.00 malam sampai 05.00 subuh," imbuhnya.
Di tempat terpisah, pengelola tambang ilegal golongan c di Desa Pagenjahan Haji Kamsah mengatakan, kalau aktivitas usahanya ditutup, ia pun meminta kegiatan usaha serupa di Kabupaten Tangerang, ditutup.
"Jangan kami saja yang di sini (Desa Pagenjahan)," imbuhnya. (*)