“Tapi saya rasa hanya beberapa yang sepi, jangan digeneralisir,” tandasnya lagi.
Dia meminta para pedagang di Festival Al-Azhom tidak hanya mengharapkan pada keuntungan. Tetapi berniat berpartisipasi dalam menyiarkan tahun baru Islam sambil berjualan.
"Kita minta pedagang niatkan ibadah, berpartisipasi dalam kegiatan syiar Islam soal rizki serahkan sama Alah dan doa. Kita cari keberkahan, karena ini ikhtiar kita menyiarkan tahun hijriyah,” jelasnya.
Dedi juga mengajak masyarakat Kota Tangerang untuk meramaikan Festival Al-Azhom yang menjadi even terbesar yang digelar secara rutin setiap tahunnya dalam memperingati tahun baru Islam.
“Warga Kota Tangerang harus bangga, even yang menjadi bagian syiar Islam ini secara rutin diadakan di Kota Tangerang ini. Jadi ramaikan," imbuhnya.
Sebagai informasi, Festival Al-Azhom diselenggarakan mulai tanggal 6 – 17 Juli 2024 di pelataran Masjid Al-Azhom dan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang. (*)