Tugas Praktik untuk Bentuk Karakter Siswa

Tugas Praktik untuk Bentuk Karakter Siswa

TUGAS: SDN Tigaraksa V memberikan tugas kepada siswa untuk bisa membentuk karakter siswa dalam pembelajaran yang diberikan oleh guru mereka.(Randy/Tangerang Ekspres)--

TANGERANG — SDN Tigarak­sa V punya cara untuk mem­bentuk karakter siswa dengan memberikan tugas praktik. Me­lalui cara tersebut, diyakini bisa mengetahui karakter siswa satu sama lain. 

Tugas praktik tersebut dapat meningkat motorik siswa se­hingga siswa bisa berfikir cepat dalam melakukan tugas mereka. Para guru, menggunakan me­tode tugas praktik agar siswa bisa mau mengerjakan tugas. Seperti tugas menggambar atau menulis. Dari situ, para guru bisa mengarahkan dan mem­bentuk karakter siswa.

Kepala Sekolah SDN Tigaraksa V Erik Hamzah mengatakan, tugas yang diberikan sesuai dengan keinginan siswa. Bah­kan para guru sengaja mem­berikan tugas tersebut agar se­jauh mana mereka bisa me­ngerjakannya. Dengan tugas yang diberikan, mampu melatih kepekaan terhadap siswa sejauh mana bisa peka dalam tugas yang diberikan.

”Kita berikan tugas seusai de­ngan kebutuhan mereka. Jadi tidak membebankan siswa, dan siswa juga mau menger­jakan tugas sesuai apa yang kita perin­tahkan,”ujarnya ke­pada Tange­rang Ekspres, Senin (13/10).

Erik menambahkan, siswa juga sangat senang jika diberi­kan tugas praktik. Ini karena mereka bisa bereksperimen tetapi sesuai dengan perintah guru mereka. Dalam kurikulum merdeka, para siswa juga harus senang dalam menerima materi yang diberikan guru.

”Sesuai dengan kurikulum merdeka, para siswa diminta untuk senang dalam menerima materi pelajaran. Jadi kita be­rikan tugas seusai dengan ke­se­nangan mereka,” paparnya.

Ia menjelaskan, pembentukan karakter menjadi tanggung ja­wab sekolah, dan harus dila­ku­kan sejak dini. Tugas para guru membentuk mereka sesuai dengan norma yang ada. Jadi, para siswa akan terus dibina sebagai salah satu pembentuk­an karakter siswa selama pem­belajaran.

”Kalau di rumah mereka di ajarkan olah orangtua mereka, tetapi di sekolah guru akan membentuk karakter mereka. Jadi, kita akan bentuk karakter mereka sesuai dengan norma yang ada di Indonesia,” tutup­nya.(ran)

Sumber: