"Tema kali ini bagus, yang bertujuan untuk mampu meningkatkan keterampilan dan kompetensi buruh, serta kondusifitas masyarakat. Dengan begitu, diharapkan investasi di Kabupaten Serang dapat berjalan dengan baik," ujarnya.
Nanang mengaku, antusiasme para buruh sangat tinggi dalam memeriahkan peringatan May Day tahun ini, yang artinya buruh dengan pemerintah daerah dapat berbaur dan kondusif.
Meriahnya acara ini, dibuktikan dengan banyaknya buruh yang hadir ada sekitar kurang lebih 5.000 orang dari 13 aliansi serikat buruh di Kabupaten Serang.
"Mari kita jaga kebersamaan, dan kondusifitas di Kabupaten Serang, jangan sampai pengusaha ini resah dengan adanya buruh yang tidak kondusif, mengakibatkan mereka hendak hengkang. Kita tidak ingin hal itu terjadi, karena nantinya dapat menambah angka pengangguran dan menurunnya tingkat kesejahteraan buruh dan masyarakat," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana May Day Kabupaten Serang Heri Susanto mengatakan, peringatan May Day tahun ini menjadi momentum yang baru bagi para buruh, karena yang biasanya dilakukan dengan cara unjuk rasa namun kini semua bersenang-senang.
Artinya, para buruh diperhatikan dengan sangat baik oleh pemerintah daerah, aparat kepolisian dan lainnya, sehingga dapat menjaga kondusifitas di Kabupaten Serang.
"Kami berharap, sinergitas yang sudah terjalin ini dapat terus berlangsung sehingga outputnya dapat menciptakan suasana yang kondusif di Kabupaten Serang. Sehingga, kita bisa menjaga investasi di Kabupaten Serang supaya tidak ada yang menjadi pengangguran," katanya. (*)