Ribuan Warga Kota Serang Masih Dilayani PDAM Kabupaten Serang

Ribuan Warga Kota Serang Masih Dilayani PDAM Kabupaten Serang

Direktur Perumdam Tirta Madani Kota Serang, Muhammad Arif Setiawan. (ALDI ALPIAN INDRA/TANGERANG EKSPRES)--

TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG — Ribuan warga Kota Serang hingga kini masih menjadi pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Serang. Kondisi ini terjadi karena aset infrastruktur yang berada di wilayah Kota Serang belum dialihkan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, meski daerah ini sudah lama berdiri.

Direktur Perumdam Tirta Madani Kota Serang, Muhammad Arif Setiawan, mengungkapkan jumlah pelanggan yang masih dilayani PDAM Kabupaten mencapai ribuan. Mereka tersebar di sejumlah perumahan yang sejak lama terkoneksi dengan jaringan PDAM Kabupaten.

“Jumlahnya kurang lebih 1.000 pelanggan, tersebar di kawasan Bumi Agung 1, Bumi Agung 2, Mandala Citra, Bumi Sari, hingga Bina Bakti,” ujar Arif, Senin 29 Maret 2025.

Menurut Arif, persoalan ini muncul karena status aset yang belum diserahkan.

“Awalnya kan memang berdiri kabupaten dulu sebelum kota, jadi masalahnya ada di aset. Tidak semudah itu diserahkan ke kami,” jelasnya.

Arif menuturkan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Pemkab Serang dan berencana menempuh langkah administratif agar ada kepastian. “Saya sudah komunikasi dengan pihak kabupaten. Rencananya, akan saya buat surat resmi agar ada kejelasan,” ucapnya.

Terkait potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pelanggan tersebut, Arif menyebut masih perlu dikaji lebih lanjut. “Belum bisa dipastikan karena harus melalui asesmen terlebih dahulu,” katanya.

Arif menegaskan, tujuan utama Perumdam Tirta Madani adalah memberikan kepastian pelayanan kepada warga Kota Serang.

“Intinya, kami ingin pelanggan di Kota Serang bisa ditangani langsung oleh Perumdam. Untuk itu langkah administratif sedang kami tempuh,” tutur Arif.

Ia berharap ada solusi terbaik berupa hibah aset dari Kabupaten Serang.

“Harapannya sih Perumdam Kabupaten Serang menghibahkan ke Perumdam Kota Serang, dikarenakan kondisi fisik atau usia teknis jaringannya sudah lebih dari 10 tahun sehingga dimungkinkan kondisinya sudah kurang standar,” pungkasnya.

Sementara itu, Asisten Daerah (Asda) II, Yudi Suryadi, membenarkan adanya ribuan pelanggan di wilayah Kasemen yang hingga kini masih dilayani PDAM Kabupaten.

“Masih ada sekitar 1.000 pelanggan dari Kota Serang, khususnya di wilayah Kasemen, yang berlangganan di PDAM Kabupaten Serang. Itu karena memang belum ada peralihan, baik terkait pelanggan maupun asetnya, ke Kota Serang,” kata Yudi.

Ia menilai kondisi tersebut perlu segera diluruskan agar tidak menimbulkan salah persepsi di masyarakat.

Sumber: