Tentu, ia menyambut baik studi tiru ini karena hakikatnya dengan dilaksanakan kunjungan kerja ini, secara tidak langsung menjadikan program bidang optimalisasi sistem keuangan desa yang digulirkan Pemkab Tangerang, menjadi salah satu studi banding yang representatif untuk diterapkan di daerah lain.
"Semoga momentum ini, memberikan banyak manfaat, khususnya dalam digitalisasi pengelolaan keuangan pemerintahan desa dalam rangka upaya percepatan pembangunan," imbuhnya.
Di tempat yang sama, Camat Rajeg Oman Apriaman mengucapkan syukur Desa Lembang Sari dipilih menjadi lokus studi tiru, tentang penerapan pengelolaan keuangan desa secara non tunai.
"Dan, alhamdulillah, Kades Lembang Sari dan lainnya, sudah melaksanakan kegiatan-kegiatan desa yang anggarannya cukup besar, tapi sekarang uangnya tidak terlihat, karena semuanya sudah ditransfer," ucapnya.
Bahkan, lanjut Oman Apriaman, sampai seluruh ketua RT dan ketua RW telah memiliki nomor rekening masing-masing, untuk menerima BOP ketua RT dan ketua RW.
"Yang jelas, sekarang kepala desa engga ngantri lagi ngambil uang tunai di bank. Itu yang repot, takut di jalan terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Dengan sistem yang dibuat DPMPD Kabupaten Tangerang, alhamdulillah, desa di kabupaten kami semuanya sudah pakai sistem non tunai," imbuhnya.(*)