Jaga Wilayah dari Perusuh, Pantau Seluruh Wilayah

PANTAU WILAYAH: Camat Sepatan, Aan Ansori, bersama Kapolsek Sepatan dan Danramil Sepatan melakukan monitoring dan imbauan kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi dan terpancing melakukan aksi anarkis.-Randy Yestiawan-Tangerang Ekspres
TANGERANGEKSPRES.ID, SEPATAN – Dalam rangka menjaga kondusivitas wilayah tetap stabil, Camat Sepatan bersama Danramil dan Kapolsek Sepatan melaksanakan monitoring wilayah, Selasa (2/9). Forum Komunikasi Kecamatan (Forkopimcam) ini melakukan pemantauan di beberapa titik di Kecamatan Sepatan yang dinilai rawan.
Monitoring wilayah dilakukan sebagai tindak lanjut rapat koordinasi bersama tokoh masyarakat, ulama, dan juga elemen masyarakat Sepatan. Hal tersebut agar wilayah Sepatan tetap kondusif dan tidak ada kegiatan yang mengganggu kestabilan keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat.
Camat Sepatan, Aan Ansori, mengatakan dirinya melakukan monitoring wilayah bersama Danramil dan Kapolsek Sepatan. Semua wilayah yang ada di Sepatan didatangi untuk memastikan kondisi keamanan wilayah agar tidak ada gangguan ketertiban di lingkungan masyarakat.
"Monitoring wilayah ini dilakukan hasil rapat koordinasi dengan tokoh masyarakat, ulama, elemen masyarakat, dan TNI-Polri di wilayah Kecamatan Sepatan. Mengingat kondisi saat ini yang dimanfaatkan oleh oknum untuk melakukan kerusuhan. Jadi, kita lakukan monitoring wilayah agar semua wilayah kondusif dan mencegah adanya oknum yang ingin melakukan provokasi," ujarnya kepada Tangerang Ekspres.
Aan menambahkan, selain melakukan monitoring, dirinya juga mengimbau kepada masyarakat yang ditemui untuk tidak terpancing atau terprovokasi ajakan yang membuat lingkungan menjadi tidak kondusif. Jika ada yang ingin melakukan provokasi, masyarakat bisa langsung melaporkannya dan akan ada penanganan dari pihak kepolisian.
"Saya juga mengajak masyarakat untuk tidak terpancing oleh ajakan yang ingin melakukan provokasi. Kita jaga wilayah kita agar tidak ada hal yang tidak diinginkan. Jangan sampai wilayah Sepatan disusupi oleh orang-orang yang ingin merusak kedamaian," paparnya.
Ia juga berpesan, masyarakat tidak perlu ragu melaporkan kejanggalan di wilayah kepada pihak kepolisian, dan jangan sampai terprovokasi oleh ajakan di media sosial yang membenci polisi. Ini karena ajakan tersebut merupakan salah satu bentuk upaya memecah kedamaian dan ketertiban di lingkungan masyarakat.
"Kalau memang menemukan yang janggal, segera laporkan. Dipastikan pihak kepolisian akan menindaklanjuti. Kami semua sudah berkomitmen untuk bersama menjaga lingkungan agar tetap kondusif. Jadi, mari bersama – siapapun masyarakatnya, dari kalangan manapun – mari bersatu menjaga wilayah dan menjaga lingkungan tetap tertib dan damai," tutupnya. (ran)
Sumber: