SDN Kresek I Bangun Taman dengan Barang Bekas

TANGERANG — SDN Kresek I, memiliki taman yang dibuat dari bahan bekas yang bisa diolah dan dijadikan hiasan. Taman yang ada di sudut sekolah tersebut juga bisa dijadikan tempat belajar siswa dan tempat orang tua menunggu anaknya.

Selain itu, taman tersebut mengusung konsep Reduce, Reuse, dan Recycle (3R), yang artinya barang-barang bekas di daur ulang dan jadikan sebagai hiasan untuk taman tersebut. Konsep 3R tersebut bisa mengurangi sampah, dan pihak sekolah melakukan proses daur ulang sampah agar bisa digunakan kembali.

Kepala SDN Kresek I Nurjanah mengatakan, penggunaan barang bekas untuk taman menjadi salah satu cara pihaknya menghemat biaya untuk pembuatan taman. Barang - barang bekas yang digunakan ini masih layak untuk dijadikan sebuah hiasan di da­lam taman sekolah.

“Bahan yang digunakan adalah ban bekas dan beberapa bahan lainnya, dengan cara tersebut kita bisa menghemat biaya untuk pembuatan taman. Jadi tidak perlu menge­luarkan biaya besar membuat taman karena cukup dengan mengolah barang bekas saja bisa digunakan,”ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Senin (1/9).

Nurjanah menambahkan, adanya taman bisa digunakan siswa untuk kegiatan belajar praktik, bisa juga dipakai orang tua untuk menunggu anaknya. Jadi adanya taman bisa sangat bermanfaat bagi SDN Kresek I.

“Adanya taman ini memang sangat berguna. Jadi bisa digunakan macam kegiatan. Yang jelas taman ini sebagai pelengkap sarana dan prasarana SDN Kresek I. Walaupun hanya menggunakan barang bekas tetapi bisa jadi cantik dan indah tamannya,”papar Nurjanah.

Ia menjelaskan, pemanfaatan barang bekas bisa diterapkan kepada siswa. Ini karena dengan mengolah dan mendaur ulang sampah, bisa mengurangi tumpukan sampah. Tentunya, sampah yang di daur ulang adalah sampah yang benar-benar bisa diolah kembali.

“Kami juga sudah menerapkan kepada siswa untuk melakukan pengolahan barang bekas, bawang yang di olah siswa bisa menjadi be berbagai alat dan hiasan di SDN Kresek I,”tutupnya.(ran)

Sumber: