BJB NOVEMBER 2025

Enam Pohon Tumbang, DLH Percepat Pemangkasan

Enam Pohon Tumbang, DLH Percepat Pemangkasan

Petugas DLH Kota Se­rang sedang melakukan pemangkasan pohon di sepanjang Jalan Raya Serang–Jakarta, tepatnya di sekitar kawasan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Jumat (19/12). (ALDI ALPIAN INDRA/TANGERANG EKSPRES)--

TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG — Cuaca ekstrem yang disertai hujan deras dan angin kencang meningkatkan risiko pohon tumbang di sejumlah wilayah Kota Serang. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang pun mempercepat langkah pemangkasan dan penebangan pohon-pohon rawan tumbang sebagai upaya mitigasi bencana.

Berdasarkan data Badan Pe­nanggulangan Ben­cana Dae­rah (BPBD) Kota Serang, total terdapat enam kejadian po­hon tumbang dalam bebe­rapa hari terakhir. Kejadian tersebut tersebar di sejumlah kecamatan dan menimbulkan dampak beragam, mulai dari kerusakan rumah warga hing­ga ter­ganggunya akses jalan dan jaringan listrik.

Rin­ciannya, kejadian perta­ma terjadi di Ling­kungan Ma­gersari RT/RW 005/005, Kelurahan Kotabaru, Keca­matan Serang, Kamis (18/12) sekitar pukul 16.25 WIB. Pohon tumbang dilaporkan menimpa teras rumah warga akibat angin kencang.

Kejadian kedua berlangsung di Jalan Nambo Nyapah, Ling­kungan Ciuni Cinangka RT/RW 004/001, Kelurahan Pa­buaran, Kecamatan Walan­taka, pada hari yang sama pukul 17.00 WIB. Pohon tum­bang mengenai kabel listrik dan menyebabkan pema­da­man di wilayah tersebut.

Selanjutnya, pada Kamis ma­lam pukul 20.45 WIB, po­hon tumbang terjadi di Jalan Raya Serang–Cilegon, Kelu­rah­an Drangong, Kecamatan Tak­takan. Peristiwa ini meng­akibatkan akses jalan sempat tertutup.

Memasuki Jumat (19/12), kejadian kembali terjadi di Jalan Sayar, Kelurahan Sayar, Kecamatan Taktakan, sekitar pukul 06.30 WIB. Pohon tum­bang menghalangi akses jalan warga. Beberapa jam kemu­dian, sekitar pukul 13.00 WIB, pohon tumbang juga dila­porkan di Jalan Raya Dalung RT/RW 002/002, Kelurahan Dalung, Kecamatan Cipocok Jaya, dengan dampak serupa berupa tertutupnya badan jalan.

Sementara satu kejadian lain­nya tercatat sebelumnya dan telah ditangani petugas, sehingga total keseluruhan mencapai enam peristiwa po­hon tumbang di berbagai titik Kota Serang.

Sebagai langkah antisipasi, DLH Kota Serang mem­per­cepat kegiatan pemangkasan dan penebangan pohon rawan tumbang. Pantauan di lapa­ngan, petugas DLH melakukan penanganan di sepanjang Jalan Raya Serang–Jakarta, te­patnya di sekitar kawasan Universitas Sultan Ageng Tir­tayasa (Untirta).

Petugas DLH Kota Serang, Ahmad Rizal, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut me­rupakan langkah pencegahan untuk meminimalkan risiko kecelakaan akibat pohon tum­­bang, terutama di jalur padat kendaraan.

“Kami melakukan pemang­kasan pohon-pohon di pinggir jalan karena berpotensi meng­ganggu keselamatan pengguna jalan, apalagi saat ini intensitas hujan cukup tinggi,” ujarnya, Jumat (19/12).

Menurut Rizal, penanganan dilakukan secara bertahap karena keterbatasan waktu dan luasnya wilayah kerja. DLH tidak hanya fokus pada jalan utama, tetapi juga kawas­an permukiman di seluruh Kota Serang.

“Tidak bisa selesai dalam satu hari. Selain di jalan raya, kami juga menangani laporan pohon rawan tumbang di ling­kungan kampung dan wilayah lainnya,” katanya.

Ia menambahkan, dalam tiga hari terakhir pihaknya telah menangani sejumlah kejadian pohon tumbang yang berdampak pada tertutupnya akses jalan hingga merusak fasilitas umum, seperti tiang listrik.

Rizal berharap masyarakat turut berperan aktif dengan melaporkan pohon yang ber­potensi membahayakan serta ikut menjaga lingkungan ber­sama instansi terkait.

Sumber: