BJB OKTOBER 2025

Selain di Tangerang Raya, PSEL Juga akan Dibangun di Seragon

Selain di Tangerang Raya, PSEL Juga akan Dibangun di Seragon

Gubernur Banten Andra Soni (dua kiri) memimpin rapat koordinasi PSEL di BLKI Provinsi Banten di Jelupang, Serpong Utara, Rabu, (5/11). (Tri Budi/Tangerang Ekspres)--

"Termasuk menyelesaikan juga permasalahan sampah, baik yang hari ini existing maupun ke depan, sampai dengan beroperasionalnya pembangkit tenaga sampah," tuturnya.

Sementara itu, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, selama pembangunan PSEL di TPA Jatiwaringi belum selesai maka pihaknya harus memutar otak untuk mengatasi sampah setiap harinya. Pasalnya, pembangunan PSEL di TPA Jatiwaringin diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 2 tahun.

"Makanya saya membangun kerjasama dengan kota lain, kabupaten kota lain, dan itu kemungkinan secara peraturan perundang-undangan. Antara lain, dua yang sekarang sedang menjadi prioritas kami, itu dengan Pemda Jawa Barat di TPPAS Lulut Nambo," ujarnya.

Pria yang biasa disapa Pak Ben tersebut menambahkan, walaupun volumenya sementara ini masih kecil namum, pihaknya tetap mengirim sampah ke TPPAS Lulut Nambo. "Masih 10 ton per hari. Ya nggak apa-apalah daripada nggak," tambahnya.

Kerjasama kedua yang dilakukan adalah dengan Kota Bogor dan Kabupaten Bogor karena, sampah mereka kurang. "Sambil menunggu yang dibangun di Kabupaten Tangerang, itu yang akan kita lakukan," tuturnya.

Pak Ben berharap ada bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dalam kerjasama dengan daerah lain sambil menunggu pembangunan PSEL di TPA Jatiwaringin selesai.

"Tapi, selama ini ya kita yang berkerja gitu kan, berjalan sendiri, inisiatif sendiri, beban APBD sendiri. Seperti waktu di TPA Cilowong dengan Kota Serang, ya memang risiko APBD lah. Tapi, itu masih bisa ditanggung. Cuma kalau dengan visel ini kan, kita juga sudah menganggarkan untuk pengangkutan sampahnya. Karena asumsinya kan, saya dengan Perprees yang lama. Jadi sudah kita anggarkan untuk pengangkutan sampah untuk 220 truk kita sewa," ungkapnya.

Ditempat yang sama, Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid mengatakan, PSEL yang akan dibangun di TPA Jatiwaringin merupakan proyek strategis nasional.

"Inikan lintas daerah kabupaten kota. Pada intinya pak Gubernur sudah menyampaikan kesiapannya untuk aglomerasi di Tangerang Raya dan tempatnya di Jatiwaringin," ujarnya.

Maesyal mengaku, pihaknya sesuai perintah Gubernur Banten sudah menyiapkan secara maksimal sampai Desember. "Mudah-mudahan masalah sampah bisa selesai dan teratasi," tambahnya.

"Luas lahan yang sudah ada sekitar 33 hektar tapi, kita diminta menyiapkan 5-7 hektar. Lahan 5-7 hektar ini sudah ada dan tinggal pematangan saja," tutupnya. (bud)

Sumber: