BJB NOVEMBER 2025

Pelantikan Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia Kab. Tangerang, Masjid Harus Jadi Pusat Peradaban Umat

Pelantikan Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia Kab. Tangerang, Masjid Harus  Jadi Pusat Peradaban Umat

KEMAKMURAN: Pengurus Daerah Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Tangerang dilantik oleh DMI Provinsi Banten dengan harapan bisa meningkatkan kemakmuran masjid dengan kegiatan dan program kerja.(Dok. Humas Kabupaten Tangerang)--

TANGERANGEKSPRES.ID, TIGARAKSA — Bupati Ta­nge­rang Moch. Maesyal Rasyid menghadiri Pelantikan Pim­pinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD DMI) Kabupaten Tangerang Masa Bakti 2025–2030 yang digelar Aula Masjid Al-Amjad, Selasa, (16/12/2025).

Dalam sambutannya, Maesyal mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh jajaran pengurus PD DMI Kabupaten Tangerang yang baru saja di­lantik. Dia menegaskan bahwa pelantikan tersebut bukan se­kadar seremoni organisasi, me­lainkan sebuah amanah dan tanggung jawab besar da­lam mengelola serta memak­murkan masjid sebagai pusat peradaban dan pemberdayaan umat 

“Masjid memiliki peran yang sangat strategis dalam kehidup­an masyarakat. Sejak zaman Rasulullah SAW, masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga pusat pendidikan, dakwah, musyawarah, serta penguatan sosial dan ekonomi umat. Masjid harus jadi pusat peradaban dan pemberdayaan umat,” ujarnya.

Menurut dia, tantangan umat saat ini semakin kompleks se­iring perkembangan teknologi, globalisasi, serta dinamika sosial dan budaya. Oleh karena itu, masjid dituntut untuk lebih adaptif, inklusif, dan solutif dalam menjawab kebutuhan masyarakat.

”Saya berharap PD DMI Ka­bupaten Tangerang dapat terus mendorong penguatan tata kelola masjid yang modern dan akuntabel, optimalisasi fungsi masjid sebagai pusat pendidikan dan dakwah Islam yang moderat, serta pember­dayaan ekonomi umat berbasis masjid melalui pengelolaan zakat, infak, sedekah, koperasi, dan BMT secara profesional,” tandasnya.

Selain itu, dia juga meminta segenap pengurus PD DMI Kab. Tangerang mampu menja­di­kan masjid sebagai ruang yang ramah, kreatif, dan inspi­ratif bagi anak-anak muda. Pem­binaan generasi muda dan remaja masjid juga perlu diting­katkan agar mereka mampu menjadi penggerak dan ber­peran aktif dalam memperkuat peran sosial masjid yaitu mem­bantu fakir miskin, anak yatim, dan kaum dhuafa.

Maesyal menegaskan, Peme­rintah Kabupaten Tangerang memprioritaskan pemba­ngun­an keagamaan sebagai bagian penting dari pembangunan daerah. Menurutnya, pemba­ngunan fisik dan ekonomi harus diimbangi dengan pembangun­an mental, spiritual, dan akhlak masyarakat. Untuk itu, peme­rintah daerah membuka pintu lebar berbagai pihak, khususnya DMI untuk berkolaborasi dan bersinergi bersama mening­katkan kualitas kehidupan ber­agama dan kerukunan antar­umat

“Pemerintah Kabupaten Ta­ngerang membuka ruang se­luas-luasnya untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan De­wan Masjid Indonesia dalam pembinaan umat, peningkatan kualitas kehidupan beragama, serta penguatan moderasi ber­agama dan kerukunan antar­umat,” imbuhnya.

Dirinya pun meminta seluruh pengurus PD DMI Kabupaten Tangerang Masa Bakti 2025–2030 untuk menjalankan ama­nah dengan penuh keikhlasan, integritas, dan tanggung jawab. Ia optimistis, dengan kerja sama dan niat yang tulus, masjid-masjid di Kabupaten Tangerang akan semakin makmur dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

”Saya mengajak seluruh peng­urus DMI untuk menjadikan masjid sebagai ruang pemersatu umat yang menyejukkan, me­num­buhkan toleransi, kasih sayang, dan semangat kebersa­maan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.” pungkasnya.(sep)

Sumber:

Berita Terkait