TSF, Ajang Unjuk Gigi Atlet Tradisional
SETU-Sebanyak 8 komunitas olahraga tradisional di Kota Tangsel unjuk gigi dalam Tangsel Sport Festival (TSF), Sabtu (10/11). Acara ini digelar Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Kota Tangsel, di Lapangan Puspiptek. Kegiatan ini, dihelat untuk memeriahkan dalam rangkaian HUT ke-10 Kota Tangsel dan mereka berlomba memperebutkan juara dan hadiah yabg disediakan panitia. Ketua Panitia Tangsel Sport Festival Gerry Barnas mengatakan, acara diadakan untuk memeriahkan HUT ke-10 Tangsel pada 26 November mendatang. "Selain memeriahkan HUT Tangsel, acara kita buat untuk mengangkat komunitas olahraga di Tangsel supaya terkenal," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Sabtu (10/11). Sementara itu, Ketua Formi Kota Tangsel Sugeng Santoso mengatakan, sebanyak 1.500 peserta dari 8 komunitas ambil bagian dalam kegiatan tersebut dari 16 komunitas yang terdaftar di Formi Kota Tangsel. Tahun depan acara serupa akan disiapkan lebih matang dan juga hadirkan 58 komunitas yang ada di kota pemekaran dari Kabupaten Tangerang tersebut. Dalam Tangsel Sport Festival, olahraga yang dilombakan adalah poco-poco, kompetisi siswa (berdansa), senam (tera), senam kreasi (tobelo), silat (beksi). Juga permainan tradisional (enggrang, dagingan, terompah panjang, tarik tambang, BMX dan barongsai. "Acaranya ini festival dan beda dengan Porprov, yakni memperlihatan keindahan, keahlian. Tujuannya untuk meningkatkan keindahan tradisionalnya plus dapat juara dan hadiah," tambahnya. Masih menurutnya, olahraga tradisional di Tangsel wajib dilestarikan dan itu sebagai tonggak sejarah hadirnya Formi hadir di Tangsel. Seluruh warga, pegawai, pejabat, pengusaha dan masyarakat harus gembira dalam HUT Tangsel. "Tangsel Sport Featival ini salah satu upaya yang dilakukan dari kita dana untuk kita," jelasnya. Di tempat yang sama, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, dalam menyongsong HUT Tangsel ke-10 semua harus bergembira dan punya rasa memiliki Tangsel. Salah satunya dengan mengisi pembangunan Tangsel melalui Tangsel Sport Festival tersebut. "Fisik, pengetahuan, hati dan jiwa raga kita dibangun, sehingga Tangsel semakin matang," ujarnya. Benyamin Menambahkan, Pemkot mencoba menyajikan berbagai aktivitas pembangunan dan melibatkan partisipasi masyarakat dalam rangkaian HUT Tangsel ke-10. "Acara tidak hanya kita adakan di satu tempat tapi, di tujuh kecamatan yang ada," tuturnya. (bud/esa)
Sumber: