Aksi Seni Hiasi Pawai Taaruf, Bukan Sekadar Cari Bibit Qori

Aksi Seni Hiasi Pawai Taaruf, Bukan Sekadar Cari Bibit Qori

PAMULANG-Perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) IX tingkat Kota Tangsel dimulai, Senin (17/9), di Kecamatan Pamulang. Seperti biasa, acara ini, diawali dengan Pawai Taaruf atau perkenalan. Dalam pawai ini, beragam aksi kesenian dari berbagai elemen masyarakat dan kecamatan ditampilkan. MTQ ke-9 Kota Tangsel berbeda dari sebelumnya. Karena, kegiatan ini digelar dengan cara penggabungan antara MTQ umum dan pelajar. Wal hasil, Pawai Taaruf sebagai pembuka pun dihelat cukup meriah. Ribuan peserta dan para kafilah peserta turut berpartisipasi di pawai taaruf. Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, Wakil Walikota Benyamin Davnie, Ketua DPRD Tangsel Moch Ramlie, menyambut peserta pawai Taaruf MTQ IX di atas panggung kehormatan. Selain itu turut mendampingi di atas panggung kehormatan, Sekda Muhamad, Kepala Kantor Kementerian Agama Abdul Rojak, Ketua LPTQ Tangsel Muhammad Sobron, Ketua MUI Tangsel KH. Saidih, Camat Pamulang Deden Juardi dan lainnya. Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, dengan dilaksanakan MTQ akan mendapat juara yang nantinya akan dibawa ke tingkat provinsi mewakili Tangsel. "Dengan asusmsi kalau kita sudah baik bibitnya maka akan mendapatkan hasil yang baik. Nanti, bibitnya akan kita berikan pelatihan mudah-mudahan kita bisa menang di tingkat provinsi dan nasional," ujarnya. Airin berharap, acara tersebut bukan hanya sereromial saja dan bukan hanya cari bibit saja. "Yang terpenting itu bagaimana syiar agama Islam untuk mengajak masyarakat mau baca Alquran," tambahnya. Camat Pamulang Deden Juardi mengatakan, dalam pawai tersebut tuan rumah melibatkan sekitar 3.000 peserta pawai taaruf yang berasal dari beragaam elemen masyarakat. Mulai dari Jumantik, Koni Pamulang, pelajar, puskesmas, pelajar, barongsai dan lainnya. "Kita ingin pawai taaruf meriah dan beda dari biasanya," ujarnya kepada Tangerang Ekspres. Deden menambahkan, jumlah peserta yang ikut meramaikan pawai taaruf diperkirakan mencapai hampir 15.000. Ini terlihat dari banyaknya masyarakat yang turut andil dan meramaikannya. "Alhamdulillah peserta pawai sangat banyak," tambahnya. Pantauan Tangerang Ekspres, pawai berlangsung sejak pukul 08.30 WIB dimulai dari Perumahan Villa Dago Pamulang menuju panggung kehormatan di seberang Masjid Al Mujahidin, Pamulang Airin dan Ramlie bersama jajarannya menyambut peserta dari panggung kehormatan dari awal sampai akhir pawai tersebut. Beberapa peserta pawai menunjukan atraksinya di depan panggung. Seperti, marching band, pencak silat, ondel-ondel, reog Ponorogo dan lainnya yang menjukkan atraksinya. Peserta berasal dari semua kecamatan di Tangsel baik komunitas maupun instansi pemerintahan dan hadir dengan memberikan berbagai pertunjukan khas di daerahnya. Jarak yang ditempuh dari awal sampai garis akhir sejauh 1,4 kilometer dengan melewati Jalan Raya Siliwangi. Masyarakat yang sedang melintas sempat terpana saat melihat aksi Pawai Taaruf ini. Para peserta juga terlihat begitu antusias dengan digelarnya MTQ IX tingkat Kota Tangsel ini. Selain itu, tiap OPD dan kecamatan menampilkan atribut dan atraksi masing-masing. Seperti Kecamatan Ciputat dengan menampilkan salah satunya kesenian Reog Ponorogo. Saat berada di depan panggung kehormatan, Camat Ciputat Timur yang memimpin rombongan mencoba naik diatas Reog bersama Kepala Kantor Kemenag Tangsel Abdul Rojak. Bahkan, rombongan pawai dari Kecamatan Serpong Utara ada yang membawa hasil bumi. Seperti singkong, sayur, terong dan lainnya ikut memeriahkan dan setelah melintas panggung kehormatan hasil bumi menjadi rebutan warga. Saat rombongan pawai taaruf dari tuan rumah Pamulang melintas, disambut meriah oleh masyarakat sekitar yang memadati lokasi. Salah satu kesenian yang ditampilkan adalah dua kesenian barongsai. Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Tangsel Moch. Ramlie dan Camat Pamulang Deden Juardi memberikan saweran kepada sepasang barongsai tersebut. (bud/esa)

Sumber: