Waspada Rabies, Distan Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan

Sejumlah hewan peliharaan tengah divaksinasi di Kota Cilegon, Senin (29/9). (DISTAN BANTEN FOR TANGERANG EKSPRES)--
TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG — Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten melakukan vaksinasi rabies terhadap ribuan hewan penularan rabies (HRP). Hal ini dilakukan sebagai langkah waspada penularan virus rabies yang berasal dari gigitan hewan peliharaan.
Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan (Keswan) dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Distan Provinsi Banten, Ari Mardiana mengatakan, berdasarkan data yang diterima sampai dengan Juli 2025 terdapat kasus 766 gigitan terhadap masyarakat di Banten.
"Untuk paling banyak sampai dengan Juli ini berasal dari Kabupaten Tangerang," katanya, Senin (29/9).
Banyaknya kasus gigitan hewan tersebut perlu diwaspadai, terlebih rabies biasanya menyebar lewat gigitan hewan.
Meski begitu, kasus terakhir rabies pada manusia di Provinsi Banten terjadi pada tahun 2007 sementara kasus rabies terakhir di Provinsi Banten pada hewan itu di tahun 2010.
"Ini yang harus kita antisipasi jangan sampai dibalik gigitan tersebut ada kasus rabiesnya," ujarnya.
Maka dari itu, kata Ari pihaknya secara rutin menggalakkan vaksinasi terhadap ribuan HRP. Khususnya pada momentum Rabies Day akan menyiapkan 1000 dosis vaksin pada Oktober mendatang.
"Khusus untuk bulan Oktober ini kita menyediakan vaksin 1000 dosis dalam rangka Rabies Day. 1000 dosis ini tersebar di rumah sakit hewan Provinsi Banten dan puskeswan di seluruh Puskeswan kabupaten/kota se Provinsi Banten," terangnya.
Meski begitu, kata Ari vaksinasi ini dilakukan setiap tahunnya dengan jumlah dua ribu hingga tiga ribu dosis vaksin. Untuk 2025 jumlah vaksin mencapai 3.800 yang tersebar di delapan kabupaten kota yang ada di Banten.
"Untuk pencegahan setiap tahun kita laksanakan vaksin rabies sekitar dua ribu sampai tiga dosis di Provinsi Banten," tuturnya.
Diketahui, rabies merupakan virus mematikan yang menyebar ke manusia dari air liur hewan yang terinfeksi.
Rabies biasanya menyebar melalui gigitan hewan. Binatang yang paling mungkin menyebarkan rabies antara lain anjing, kelelawar, anjing hutan, rubah, sigung, dan rakun.
Gejalanya meliputi demam, sakit kepala, kelebihan air liur, kejang otot, kelumpuhan, dan kebingungan mental.
Sementara itu Gubernur Banten Andra Soni mengatakan, pengendalian rabies merupakan tanggung jawab bersama. Rabies meskipun penyakit mematikan namun bisa dicegah.
Sumber: