Banyak Travel Haji dan Umroh Tak Berizin

Ketum BERSATHU Wawan Suhada memberikan sambutan dalam acara Diskusi Publik di Hotel Novotel, Kota Tangerang, Senin (29/9). (SYIROJUL UMAM/TANGERANG EKSPRES)--
TANGERANGEKSPRES.ID, TANGERANG — Ketua Umum (Ketum) Asosiasi Kebersamaan Pengusaha Travel Haji dan Umroh (BERSATHU) Wawan Suhada menyebut bahwa banyak travel haji dan umroh di Banten yang tidak berizin. Kondisi dikhawatirkan akan menimbulkan banyaknya aksi penipuan yang sangat merugikan masyarakat.
Hal itu diungkapkan Wawan dalam Diskusi Publik yang digelar BERSATHU di Hotel Novotel, Kota Tangerang, Senin (29/9/2025).
Diskusi tersebut bertajuk 'Kebijakan Baru, Arah Baru: Apa Peran Kementerian Baru' akan membahas tuntas terkait penyelenggaraan haji dan umroh 2025.
Wawan Suhada menyebutkan, ada sekitar 150 travel haji dan umroh yang telah berizin di Provinsi Banten. Namun kenyataannya masih banyak travel yang tidak berizin dan rawan penipuan.
"Yang tidak berizin pasti lebih banyak lagi, karena yang tidak berizin saja kadang tidak amanah apalagi yang tidak berizin," ujarnya.
Maka dari itu, ia mengajak kepada masyarakat Banten untuk melakukan haji dan umroh lewat travel yang berizin, termasuk pada asosiasi BERSATHU yang dijamin berizin dan amanah dalam melaksanakan tugasnya sebagai agen perjalanan.
"BERSATHU hadir bukan untuk mendominasi, bukan pula menciptakan kartel baru. Kami hadir sebagai mitra dan anggota yang berkontribusi bagi bangsa," terangnya.
Menurutnya, banyak permasalahan terkait haji dan umroh di Indonesia. Mulai dari adanya penipuan dan lain sebagainya. Maka dari itu, pihaknya mendorong agar Kementerian Haji dan Umroh dapat mengatasi permasalah tersebut.
"BERSATHU siap bersama-sama dalam rangka merangkul penyelenggaraan ibadah haji dan umroh," terangnya.
Kepala Biro Pemerintah dan Kesra Pemprov Banten, Gunawan Rusminto mengatakan, Provinsi Banten mendapat kuota haji sebanyak 9.418 orang setiap tahunnya, dengan masa tunggu 26-27 tahun.
Meski begitu, pihaknya terus mengusulkan penambahan kuota haji untuk Banten.
"Hal ini mudah-mudahan bisa memudahkan harapan-harapan calon jemaah haji yang ada di Provinsi Banten biar lebih cepat lagi bisa berangkat haji," ungkapnya.
Wakil Menteri Haji dan Umroh, Dahnil Anzar Simanjuntak mengucapkan terima kasih kepada asosiasi BERSATHU yang telah menggelar acara diskusi publik terkait haji dan umroh.
Ia mengaku, saat ini pihaknya tengah memperbaiki kesalahan sebelumnya terkait pengelolaan haji, salah satunya terkait lama tunggu haji yang setiap daerah berbeda.
Sumber: