30 Pemda Belajar Keuangan ke Tangsel

30 Pemda Belajar Keuangan ke Tangsel

CIPUTAT-Pengelolaan keuangan daerah di Kota Tangsel cukup membanggakan. Alasannya, tak kurang dari 30-an pemerintah daerah (pemda) dari tingkat kabupaten/kota maupun provinsi, belajar ke kota ini. Tepatnya, melakukan kunjungan kerjar (kunker) ke Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKAD) Kota Tangsel. Kepala BPKAD Kota Tangsel Warman Syanudin mengungkapkan, sejak awal tahun ini BPKAD kebanjiran tamu dari pemda lain. Mayoritas pemda di Indonesia, datang ke kota ini. "Kalau dijumlah selama tahun ini sudah lebih dari 30-an pemda. Rata-rata dalam seminggu ada dua kali kunjungan," katanya, ditemui Tangerang Ekspres di kantornya, Kamis (12/7). Selain itu, kata Warman, ada juga pemda yang datang hingga dua sampai tiga kali ke BPKAD Tangsel. Mereka awalnya berkunjung untuk jajaran pejabat terasnya. Namun, setelah menyimak paparan dari tim BPKAD, kunker susulan pun datang. "Ya, ada pemda yang berulang-ulang berkunjung. Berkunjunga keduakalinya biasanya dengan tim teknisnya. Bahkan, sudah kaya kursus mereka bertanya detail teknisnya," terang Warman. Adapun persoalan yang menjadi daya pikat pemda untuk berkunjung ke Kota Tangsel adalah tentang pengelolaan keuangan. Tepatnya, penerapan Simral di Kota Tangsel sudah berbasis aplikasi. Sehingga, pelaksanaannya sudah tak lagi menggunakan cara konvensional. "Pengelolaan keuangan di kita itu bagaimana OPD dalam penganggaran dan pelaksanaan tidak manual, tidak harus hadir ke BPKAD. Cukup menginput di Simral sudah cukup," katanya. Dari situlah, BPKAD Kota Tangsel jadi incaran pemda untuk berkunjung. Bahkan, kata Warman, kunjungan ini datang dari Provinsi Irian, Pulau Natuna, Riau sampai dari wilayah Barat Indonesia yakni Padang sudah datang ke BPKAD. "Untuk di Banten, termasuk provinsi sudah kunker ke kita," terangnya. Lebih dari itu, Warman mengungkapkan, BPKAD juga pernah didapuk sebagai narasumber salah satu daerah di Banten dalam bimbingan teknis pengelolaan keuangan. "Sudah tiga kali kita jadi narasumber untuk salah satu daerah soal pengelolaan keuangan," paparnya. Kemarin, kuker ke BPKAD datang dari dua pemda salah satunya dari Lampung Timur. Sekitar 10 pejabat datang ke BPKAD untuk belajar soal pengelolaan keuangan. (esa)

Sumber: