Engineers Harus Mampu Bersaing di MEA
SERPONG-Para anggota Ikatan Engineers Indonesia (IKEI) diharapkan mempunyai teknik dan kualitas. Sehingga, para ahli teknik ini mampu membawa Indonesia bersaing di Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Hal itu dikatakan langsung Ketua Umum IKEI, Agus Salim saat Workshoop IKEI di Hotel Grand Zuri, Sabtu (24/3). "Kami ingin membangun engineers Indonesia dengan tujuan meningkatkan komunikasi dan kerja sama. Untuk anggota juga mempunyai wawasan yang meningkat, karena banyak teknologi baru tumbuh dengan pesat," kata. Dengan mengusung tema 'Membangun Engineers yang Lebih Berkualitas dan Kooperatif' lanjut Agus tentunya, bisa meningkatkan wawasan para engineers di Indonesia. Sehingga mampu bersaing dengan Masyarakat Ekonomic Asean (MEA) yang sudah masuk di Indonesia. "Kita membutuh sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. IKEI juga mempunyai visi menjadi wadah para anggota untuk memecahkan masalah dan sharring informasi. Ke depan para engineers mempunyai sertifikasi ahli profesi agar bisa bersaing di MEA," ujarnya. Meskipun baru berusia dua bulan, IKEI pun berusaha untuk melakukan kerja sama dengan para pemerintah Kota Tangsel untuk memberikan pelatihan. "Kami akan membangun sinergi dengan pemerintah seperti BLKI dan yang lainnya. Agar bisa terus bergerak untuk memberikan pelatihan kepada engineers di Banten dan Indonesia," kata dia. Ketua BPD PHRI Banten Achmad Sari Alam mengugkapkan,hadirnya IKEI sebagai penerapan ilmu dan teknologi untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di wilayah nya. Selain itu juga mendukung pertumbuhan program pariwisata di Indonesia hingga mencapai target di 2020 mendatang. Menurut Achmad, pariwisata di Provinsi Banten sudah dilirik untuk menjadi penopang pariwisata Indonesia. Tentunya itu menjadi motivasi untuk terus memperbaiki dan mengembangkan perisiwata yang ada, sehingga bisa di akui sebagai tjuan destinasi. "Maka dari itu harus digenjot dengan promosi yang maksimal. Apalagi dekat dengan DKI Jakarta sebagai ibukota. Saya berharap dengan uji kompetensi bagi para karyawan hotel dapat menjadi added value. Baik Internal maupun eksternal marketing harus diperhatikan," tambahnya. Sementara itu, Staf Ahli Pemkot Tangsel Suharno mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia berharap, IKEI dapat mengambil peran untuk bisa bersama-sama dengan Kota Tangsel dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Selain itu juga menjadi salah satu tonggak sebagai barometer pertumbuhan pariwisata di Kota Tangsel. "Peluang besar bagi IKEI maupun PHRI bisa meningkatkan investasi dan meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi di Kota Tangsel maupun Provinsi Banten. Ini harus di dukung," tutupnya. (mg-7)
Sumber: