SDN Sukamulya I Gelar Lomba Kelas Bersih dan Kreatif

SDN Sukamulya I Gelar Lomba Kelas Bersih dan Kreatif

LOMBA KELAS: SDN Sukamulya I, Kecamatan Cikupa, akan menggelar lomba kelas bersih dan kreatif yang rencananya akan dinilai pada 19 Agustus 2025.(Randy/Tangerang Ekspres)--

TANGERANG — Dalam rangka meningkatkan kepedulian dan kedisiplinan, SDN Sukamulya I, Kecamatan Cikupa mengadakan lomba kelas bersih dan kreatif. Lomba tersebut di ikuti oleh siswa kelas 1 sampai kelas 6.

Dalam lomba tersebut, para siswa wajib membersihkan kelas dan mendekor kelas mereka. Siapa yang kelasnya bersih dan kelasnya terlihat kreatif akan menjadi juara. Penilaian akan dilakukan pada 19 Agustus. Materi penilaian diantaranya, kebersihan, kerapihan, kreativitas dan kelengkapan ruang kelas.

Kepala SDN Sukamulya I Aab Sehaburomli mengatakan, lomba kelas bersih dilakukan agar siswa bisa peduli dengan kelas mereka dan yang menang akan mendapatkan hadiah. Kalau dilombakan akan ketahuan siswa kelas mana yang peduli akan kelas mereka.

”Lomba ini sebagai salah satu pembiasaan agar siswa peduli terhadap kelas mereka. Jadi, kita akan lombakan agar mereka bisa sejak dini melalukan persiapan. Karena akan dinilai pada 19 Agustus 2025,” ujarnya kepada Tange­rang Ekspres, Senin (4/8).

Aab menambahkan, siswa dipersilahkan mendekor kelas mereka. Kalau bisa sekreatif mungkin. Selain itu siswa juga harus menjaga kebersihan kelas mereka sampai penilaian berlangsung. Artinya, sebelum tanggal penilaian siswa harus menjaga kebersihan kelas dan tidak boleh kotor.

”Kita juga memberikan edukasi, bahwa jika kelas bersih maka kegiatan belajar mengajar akan terasa nyaman. Kalau tidak bersih maka belajar akan terganggu dan tidak akan konsentrasi pada materi yang diberikan oleh guru mereka,” paparnya.

Ia menjelaskan, lomba tersebut bukan hanya seremonial saja tetapi juga memberikan pembiasaan kepada siswa. Tentunya, siswa akan lebih paham dari pada guru hanya mengajak tanpa ada aksi yang dilakukan.

”Anak SD perlu ada sebuah aksi yang harus dilakukan. Jadi memang harus diajak dan dilakukan praktik bersama. Ini agar siswa bisa paham dan tidak akan melakukan hal yang telah di sepakati seperti kelas bersih, menjaga ling­kungan kelas, dan tidak buang sampah sembarang,” tutupnya.(ran)

Sumber: