Moral Siswa Harus Dibentuk Agar Tidak Menyimpang

Moral Siswa Harus Dibentuk Agar Tidak Menyimpang

ILMU AGAMA: Siswa SDN Curug III, Kecamatan Curug, terus dilatih dan dibekali ilmu agama sebagai benteng diri agar terhindar dari moral yang menyimpang.(Randy/Tangerang Ekspres)--

TANGERANG — Kondisi moral siswa saat ini sangat mengkha­watirkan, bahkan banyak siswa yang melakukan aksi yang tidak terpuji seperti bullying, tawuran bahkan menghina dan berkata kasar. 

Dalam hal ini, guru sebagai ujung tombak dalam mendidik moral siswa, harus bisa sejalan dengan kondisi saat ini. Guru harus mempunyai cara yang tepat agar siswa mempunyai moral yang baik. Ini karena se­kolah ada­lah salah satu tempat mendidik moral agar siswa lebih baik.

Kepala SDN Curug III Riana Sari mengatakan, pendidikan moral wajib diberikan kepada siswa. Hal tersebut agar siswa mempunyai moral yang baik dan tidak melakukan yang me­nyim­pang dari moral sebagai siswa. Mengenai itu, guru yang mengajar ditekankan untuk bisa mendidik moral siswa, agar bisa lebih baik dan tidak menyim­pang.

”Fenomena saat ini banyak pe­lajar yang moralnya menyim­pang, mulai dari membully, ta­wuran dan berkata kasar ke­pada guru. Ini harus bisa menjadi atensi se­kolah. Dan di sekolah ini, saya sangat menekankan pada guru agar bisa membentuk karakter siswa menjadi lebih baik dan tidak menyimpang dari moral Sebagai siswa,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Senin (4/8).

Riana menambahkan, para siswa di bekali ilmu agama untuk mem­bentengi kenakalan yang terjadi pada siswa. Bahkan setiap siswa selalu di awasi oleh guru,  mulai dari pergaulan di sekolah, dan juga hal lainnya. Ini agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diingin­kan.

”Kita di sini terus memberikan ilmu agama yang kuat. Hal terse­but agar siswa tidak terpancing dan terpangaruh dari hal yang tidak baik di luar sekolah. Karena se­kolah akan mengawasi dengan ketat,” paparnya.

Ia menjelaskan, sekolah juga selalu berkomunikasi dengan orang tua siswa. Hal tersebut se­bagai landasan dan monitoring kepada siswa agar mereka tetap terpantau oleh sekolah. Orang tua juga diharapkan bisa mem­bantu untuk pencegahan.

”Tetapi ada juga orang tua yang cuek, harusnya bisa bersinergi agar moral siswa tidak ada yang menyimpang. Jadi bisa bekerja­sama dengan baik agar para siswa bisa lebih baik lagi,” tu­tupnya.(ran)

Sumber: