Tindak Truk Odol, Pendemo Minta Pemprov Banten dan Pemkab Tegas

Tindak Truk Odol, Pendemo Minta Pemprov Banten dan Pemkab Tegas

Aliansi Kramatwatu Melawan, melakukan aksi demonstrasi, di depan Alun-alun Kramatwatu, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Senin (27/10). (AGUNG GUMELAR/TANGERANG EKSPRES)--

"Awal terjadinya truk Odol ini, karena adanya aktivitas penambangan, tidak mungkin ada truk Odol kalau tidak ada penambangan. Terlebih, tambang yang ada ini sifatnya ilegal, kami ingin pemerintah menutupnya," ucapnya.

Menambahkan sedikit, Camat Kramatwatu Sri Rahayu Basukiwati mengatakan, keberadaan truk Odol ini menjadi permasalahan serius di wilayahnya, karena sering menimbulkan kecelakaan, kemacetan, hingga debu tebal, yang membuat masyarakat gelisah.

Sehingga, pihaknya berharap Pemprov Banten bisa segera menerapkan pembatasan jam operasional truk Odol, supaya bisa teratur dan aman serta nyaman untuk masyarakat.

"Pembahasan pembatasan jam operasional truk Odol ini kan sudah dilakukan, namun sampai kini belum diterapkan. Saya akan coba berkoordinasi dengan Ibu Bupati, agar bisa disampaikan ke gubernur untuk segera diterapkan pembatasan jam operasional truk Odol ini," katanya. (agm)

Sumber: