Dalam Pembangunan Daerah, OKP Klaim Telah Banyak Berkontribusi
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Karang Taruna Provinsi Banten, Gatot Yan S.--
TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG — Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan Karang Taruna Provinsi Banten mengklaim bahwa kehadiran Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) telah banyak berkontribusi dalam pembangunan daerah. Bukan hanya sekedar organisasi, melainkan hadir menjadi agen perubahan, mengembangkan potensi pemuda, dan berkolaborasi dengan pemerintah.
Ketua Harian DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Banten, Iqrat Risyad Nasution mengaku bahwa OKP telah banyak berkontribusi dalam pembangunan termasuk di daerah.
Iqrat menampik terkait isu OKP yang banyak menuntut tanpa memberi. Padahal keberadaan OKP sangat penting dan ikut terlibat dalam proses pembangunan.
”Pemuda atau OKP selama ini hanya banyak menuntut tanpa memberi, menurut kami tidak sepenuhnya benar. Justru, pemuda adalah bagian penting dari proses pembangunan itu sendiri,” katanya melalui pesan WhatsApp, Senin (27/10).
Ia menuturkan, organisasi kepemudaan termasuk KNPI saat ini telah banyak memberikan kontribusi nyata di berbagai daerah. Seperti dalam kegiatan sosial, pemberdayaan masyarakat, hingga dalam tanggap bencana yang saat ini kerap terjadi di Provinsi Banten.
”Kalau kita lihat, KNPI dan organisasi kepemudaan di berbagai daerah selalu hadir di garda terdepan membantu masyarakat,” ujarnya.
Iqrat yang juga merupakan anggota DPRD Kabupaten Tangerang mengaku, pihaknya juga ikut terlibat dalam pengembangan di bidang ekonomi kreatif. Hal dapat dilihat dengan banyaknya gerakan UMKM dan inisiatif sosial yang digerakkan oleh anak-anak muda, KNPI juga turut menfasilitasi pengembangan itu.
”Jadi, kami melihat bahwa pemuda bukan hanya pihak yang menuntut, tetapi justru pemberi solusi dan penggerak perubahan,” tuturnya.
Menurutnya, kritik dan aspirasi yang disampaikan oleh pemuda itu bukan bentuk perlawanan, melainkan tanda kepedulian dan tanggung jawab terhadap arah pembangunan bangsa.
”KNPI percaya bahwa sinergi antara pemerintah dan pemuda adalah kunci. Pemerintah punya kebijakan dan kewenangan, pemuda punya semangat, gagasan, dan energi. Kalau keduanya bersatu, pembangunan akan lebih cepat dan lebih tepat sasaran,” paparnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Karang Taruna Provinsi Banten, Gatot Yan S menepis terkait anggapan yang menyatakan bahwa banyaknya OKP tidak berbanding lurus dengan kontribusi nyata yang diberikan.
Menurut Gatot keberadaan OKP termasuk Karang Taruna memiliki peran penting dalam membentuk karakter positif generasi muda. Yakni dengan menggiring pola pikir mereka ke arah yang positif.
”Hal pertama yang terjadi pada diri seorang pemuda ketika dia masuk ke dalam organisasi kepemudaan, adalah perubahan mindset berpikirnya,” katanya, Senin (27/10).
Ia mengatakan, kontribusi paling mendasar dan penting adalah pembentukan karakter. Anak muda yang berorganisasi dinilai akan dapat meminimalisir perilaku-perilaku merugikan seperti kenakalan remaja, kejahatan, dan penyalahgunaan narkoba.
Sumber: