Wagub Sebut Penambang Legal Belum Tertib
SEGEL: Wagub Banten Achmad Dimyati Natakusumah menyegel tambang ilegal di Kabupaten Lebak, belum lama ini. (PEMPROV BANTEN FOR TANGERANG EKSPRES)--
TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG — Wakil Gubernur Banten Achmad Dimyati Natakusumah menyebut banyaknya aktivitas penambangan ilegal di Provinsi Banten, bahkan ia mengaku aktivitas penambang legal pun di Banten belum tertib.
Dimyati mengatakan, saat ini terdapat banyak aktivitas penambangan di Provinsi Banten baik di Kabupaten Lebak, Kota Cilegon, Serang hingga Tangerang yang beraktivitas tanpa izin atau ilegal.
Maka dari itu pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya untuk menutup aktivitas ilegal tersebut.
”Banyak (aktivitas penambangan ilegal), nanti ya ilegal itu pasti ditutup,” katanya kepada awak media, Senin (27/10).
Ia menuturkan, alih-alih akan memberikan penghargaan pada penambang legal, namun nyatanya kata Dimyati belum ada penambang legal yang tertib mengikuti sesuai izin yang diterbitkan. ”Kalau yang tertib kasih reward, tapi sementara belum ada yang tertib nih,” ungkapnya.
Saat ditanya berapa pertambangan legal yang ditutup, Dimyati tidak menyebutkan, namun aksi penyegelan yang dilakukan di Kabupaten Lebak merupakan aksi yang pertama.
”Itu yang pertama, kan kemarin di Jawilan sebelumnya kita cek tapi dia ada izinnya, nanti kita stop juga karena ada satu atau dua kita stop izinnya, karena kita lihat tidak sesuai dengan good maining practice-nya,” jelasnya.
Menurut mantan Anggota DPR RI tersebut, banyak aktivitas penambang legal namun tidak memenuhi tertib yang sesuai dengan praktik pertambangan yang baik. Seperti menyebabkan polusi di lingkungan, termasuk tidak menggunakan kendaraan khusus angkutan tambang.
”Yang tertib itu kan yang betul-betul sesuai good mining practice, harusnya kan ban harus bersih jangan kotor, terus harus ada terpal di angkutannya, kemudian angkutan tambang juga harus memiliki kualifikasi. Artinya tidak boleh berceceran tak boleh ada polusi,” tuturnya.
Ia mengaku, saat ini pihaknya tengah rajin meninjau aktivitas pertambangan yang ada di Banten. Bahkan ia juga tidak segan untuk menutup pertambangan yang tidak sesuai dengan izin dan aturan.
Tak hanya itu, ia juga menantang penambang yang informasinya dibekingi oleh oknum untuk berhadapan langsung dengannya.
”Semua tambang yang ilegal Mr Dim akan tutup, kasih tahu tuh sama penambang takutnya ada beking-bekingan berhadapan sama Mr Dim. Karena saya sampaikan berkali-kali jangan main-main di Banten,” jelasnya.
Menurutnya, aktivitas pertambangan ilegal telah mengekploitasi dan merusak alam dan lingkungan. Hal ini juga tentunya akan memberikan dampak negatif bagi masyarakat sekitar.
”Yang ilegal itu untungnya besar, saya tahu. Karena satu mereka gak bayar pajak, dua gak bayar ketentuan-ketentuan yang ada, ketiga tidak ikut aturan, dan keempat seenaknya. Maka untungnya banyak, buat oknum pun untungnya banyak, saya minta oknum jangan macam-macam,” paparnya.
Sumber: