Reaktivasi Jalur Kereta Rangkasbitung – Labuan, Dorong Perekonomian Masyarakat
TERLANTAR: Stasiun Pandeglang (Kadomas) yang terlantar dan tinggal puing bangunan.(Ahmad Fadilah/Tangerang Ekspres)--
”Di jalur Stasiun Kadomas, rel lamanya banyak yang di atasnya sudah berdiri rumah atau warung. Semuanya nanti harus dibebaskan. Untuk kajian kelayakan, informasi dari kementerian sudah sampai pada tahap pemaparan Engineering Design (DED), dan rencana jalurnya sudah ada,” jelasnya.
Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan melalui Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Jakarta akan melakukan tahap awal reaktivasi dengan memulai pembebasan lahan di tahun 2025 hingga 2026 di wilayah Lebak dan Pandeglang.
Jalur kereta api Rangkasbitung - Labuan ini akan memiliki 14 stasiun dimulai dari Stasiun Rangkasbitung, Warunggunung, Pasir Tangkil, Pandeglang (Kadomas), Kadukacang, Sekong, Cikadueun, Sodong, Kananga, Menes, Bojong Canar, Cirendeu, Cibama dan Labuan.
Kepala BTP Kelas I Jakarta Ferdian Suryo Adhi Pramono, menyampaikan terkait pegaktifan stasiun masih dalam tahap kajian oleh pihaknya.“Terkait bangunan 13 stasiun, kami ada kajian juga terkait dengan hal tersebut, apakah secara efektifitas 13 stasiun itu akan di bangun keseluruhan atau tidak, yang kemarin sudah pasti akan di bangun kembali itu Warunggunung dan Pandeglang,” ucap Ferdian.(fad)
Sumber: