Dewan Minta Pemkot Maksimalkan PAD

Dewan Minta Pemkot Maksimalkan PAD

Ketua Komisi III DPRD Kota Tangerang, Su­marti.-(Abdul Aziz Muslim/Tangerang Ekspres)-

TANGERANGEKSPRES.ID, PERIUK — Ketua Komisi III DPRD Kota Tangerang, Su­marti mengatakan, pemerintah pu­sat melakukan pemang­kasan Transfer ke Daerah  ter­hadap pada tahun anggaran 2026. 

Namun, kebutuhan dasar dalam melayani masyarakat seperti pelayanan di bidang pendidikan, kesehatan serta pembangunan infrastruktur fisik tetap harus berjalan. Ter­lebih di Kota Tangerang masih banyak titik-titik lokasi pena­nganan banjir yang perlu di­la­kukan Pemkot Tangerang

Dalam kegiatan Reses I masa Sidang 2025-2026, kata Su­marti, banyak usulan yang merupakan kebutuhan ma­syarakat yang perlu direa­lisa­sikan dalam pelayanan pe­merintah mencakup pemba­ngunan tandon air, perbaikan saluran drainase, peningkatan kualitas jalan lingkungan, pro­gram bedah rumah, serta pembangunan fasilitas sosial seperti pendidikan dan ruang terbuka hijau.

Meski demikian, usulan ter­sebut kemungkinan dapat di­realisasikan secara parsial, mengingat rencana APBD ta­hun anggaran 2026 adanya pemangkasan dana Transfer ke Daerah (TKD) khususnya Kota Tangerang mencapai Rp400 miliar lebih.

“Adanya rencana pemang­kasan  TKD dari pusat pada tahun depan, maka itu kita mendorong OPD penghasil termasuk BUMD untuk me­ningkatkan pendapatan da­erah secara optimal, supaya bisa menutupi kekurangan dalam menjalankan program kegiatan prioritas,” kata Su­marti.

Dia menjelaskan, kegiatan  reses bertujuan untuk menye­rap aspirasi masyarakat secara langsung yang menjadi bagian fungsi representasi anggota dewan dalam menjalin ko­munikasi dua arah antara wa­kil rakyat dan konstituennya.

Dalam kegiatan reses, wakil rakyat  menyerap aspirasi yang menjadi bahan pokok pikiran (Pokir) dewan yang nantinya ditindaklanjuti dalam rapat pembahasan DPRD bersama OPD terkait. 

“Reses itu kan selain menjadi ajang silaturahmi, dialog duar arah bersama warga, disitu banyak usulan terkait pem­bangunan, pelayanan masya­rakat lainnya yang menjadi bahan kita dalam pembahasan nanti di 2026,” kata Sumarti, politisi dari Fraksi PDI-Per­juangan.

“Seluruh aspirasi menjadi bahan pembahasan kami da­lam pembangunan daerah,” pungkasnya. (ziz)

Sumber: