Kota Serang Harus Temukan Identitasnya

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini tidak menampik pentingnya penataan wajah kota seperti yang dilakukan oleh Pemkot Serang saat ini. Namun, ia menekankan bahwa masalah mendasar yang menjadi keluhan masyarakat harus diatasi terlebih dahulu.

”Kami menghargai jika penataan kota dan hak-hak pejalan kaki masuk dalam skala prioritas pembahasan KUAPPAS oleh dewan kota dan Pemkot. Namun, hemat saya, wajah Kota Serang saat ini yang utama adalah masalah banjir,” ujarnya.

Masalah lainnya, kata politisi dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Serang ini juga mendesak Pemkot untuk segera memperbaiki jalan-jalan perumahan yang statusnya sudah diserahkan menjadi kewajiban Pemkot. ”Masih banyak jalan-jalan perumahan yang belum diaspal,” ungkapnya.

Tak hanya itu ia juga menyoroti aspek pendidikan yang seharusnya menjadi program prioritas di ibu kota Provinsi Banten. Seperti perbaikan infrastruktur, termasuk perhatian terhadap tenaga pendidik non-formal.

”Kalau guru SD relatif sudah sejahtera. Nah, yang perlu diperhatikan itu guru ngaji dan guru ibtidaiyah yang mendidik akhlak bangsa anak-anak, mereka ini tidak ada yang melirik dari segi kesejahteraan,” tuturnya.

Dikatakan Juhaeni, Pemkot Serang juga jangan sampai melupakan terkait merambahnya tempat hiburan malam. Hal ini tidak sejalan dengan moto sebagai kota Madani.”Jangan sampai dibiarkan. Karena moto Kota Serang itu adalah Kota Madani,” paparnya.”Madani itu adalah masyarakat yang terdidik, masyarakat yang punya karakter moral yang tinggi, tidak menghambur waktu di hiburan malam. Konsep inilah yang harus dijaga dan dipertahankan oleh Pemkot,” sambungnya.(mam)

 

Sumber: