Bus Sekolah Gratis, Terobosan Baru Pemkab Tangerang

Lalu, penambahan rute Pasarkemis mencakup Jl. Raya Cadas Kukun - Jl. Tik JKT - Jl. Raya Bumi Indah - Jl. Anyelir 6 - Jl. Vila Tangerang elok - Jl. Pasarkemis - Jl. Raya Rajeg - Jl. Raya Cadas Kukun. Kemudian ada rute Solear yakni, SMPN 4 Solear - Pasanggarahan - Raya - Cisoka - Raya Taman Adiyasa - Jl. Boulevard Raya Taman Adiyasa - Jl. Raya Tigaraksa - Adiyasa - Jl. Raya Munjul - SMPN 3 Solear. 

Lalu rencana penambahan rute Kelapa Dua - Legok dimulai dari SDN Kelapa Dua 1 - Jl. Swadaya - Jl. Raya Legok Karawaci - Jl. Parung Panjang - Jl. Raya H.Tabri - Jl. Raya Rancaiyuh - Jl. Tigaraksa Malangnengah - SDN Ciangir II. Lalu, rute di Kecamatan Kemiri dimuali dari SMPN 2 Kemiri - Jl. Ir. Sutami - Jl. Kronjo Mauk - Jl. Ir. Sutami - Jl. Raya Kemiri - Jl. Raya Ranca Labuh - SDN Ranca Labuh 1.

"Hasil uji coba di Juni kemarin ada 451 penumpang. Uji coba di Juli ada 3.526 penumpang. Karena itu nanti ada penambahan rute-rute di Kecamatan Balaraja, Kelapa Dua, Legok, Cisoka, Solear, Kemiri dan Panongan. Ini artinya program disambut baik siswa dan orang tua siswa. Kami tentu akan menambah rute dan angkutan dengan skema melibatkan swasta. Kita operasional sedang bus bantuan dari swasta," jelasnya.

Intan memaparkan, peningkatan jumlah bus dilakukan secara bertahap dengan skema dana sosial perusahaan (CSR). Kata dia, tantangan yang dihadapi pemerintah daerah bukan saja soal penambahan armada. 

Melainkan penyesuaian kapasitas armada dengan sebaran pelajar dan kondisi jalan di setiap kecamatan yang berbeda-beda. Terutama di jalur-jalur kecil atau desa yang tidak dapat dilalui kendaraan besar.

"Tidak hanya peningkatan jumlah akan tetapi penyesuaian kapasitas armada dengan jenis kendaraan bus besar atau mikrobus dengan kondisi jalan di setiap kecamatan. Terutama di jalur-jalur kecil atau desa yang tidak dapat dilalui kendaraan besar," jelasnya.

Fokus utama progam ini yakni, menjangkau kecamatan yang sebelumnya tidak terlayani termasuk daerah perbatasan atau terpencil seperti Gunung Kaler, Kronjo, Kemiri, Mekar Baru, Solear dan kecamatan lainnya. Pemerintah daerah mengkaji, merumuskan dan menetapkan rute perlintasan bus baru yang mencakup wilayah dan sekolah di kecamatan-kecamatan yang belum terjangkau.

"Selain itu penentuan titik-titik kumpul (halte) yang aman dan mudah diakses oleh pelajar di tingkat desa/kelurahan, termasuk di wilayah yang tidak dilewati oleh angkutan umum regular serta. Dalam  menentukan prioritas lokasi juga diperlukan untuk diprioritaskan pada perluasan jalur pada daerah-daerah terpencil atau wilayah dengan kepadatan pelajar tinggi yang memiliki risiko kecelakaan lalu lintas atau kesulitan transportasi," jelasnya.

Lanjut Intan, untuk menjamin keamanan pihak dinas menempatkan petugas untuk melakukan pengawasan bus sekolah gratis. Aktivitas bus bisa dipantau oleh kamera pengawas atau CCTV dan lokasi terkini atau titik GPS.

"Alat pemantau aktivitas dalam Bus seperti GPS dan atau CCTV sehingga dapat dipantau langsung secara online oleh Pihak Operator Bus. Kemudian dalam penerapan protokol keselamatan kesiapan kendaraan bus sekolah disiapkan dan diperiksa (cek rutin) sebelum beroperasi. Standar umumnya mencakup pemeriksaan mesin, rem, kondisi ban, serta kelengkapan fasilitas keselamatan seperti sabuk pengaman dan pemadam kebakaran oleh operator Bus Sekolah," jelasnya. (sep)

Sumber: