Bus Sekolah Gratis, Terobosan Baru Pemkab Tangerang

Bus Sekolah Gratis, Terobosan Baru Pemkab Tangerang

ANTUSIAS: Pelajar SMP nampak antusias naik Bus Sekolah Gratis rute Kecamatan Curug.--

TANGERANGEKSPRES.ID, TANGERANG — Program bus sekolah di Kabupaten Tangerang merupakan program baru. Kendati demikian, banyaknya sekolah yang tersebar di pelosok dengan infrastruktur yang belum memadai, menjadi tantangan tersendiri bagi Program bus sekolah ini.

Bagaimana Pemkab Tangerang menghadapi  tantang ini hingga program bus sekolah menjadi efektif dan efisien  untuk menunjang program pendidikan sesuai dengan RPJMD Pemkab Tangerang?

Program yang digagas Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid dan Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah ini bertujuan untuk menciptakan kesadaran berlalu lintas kepada pelajar sehingga terwujudnya budaya sadar akan keselamatan di jalan raya. Kepada Tangerang Ekspres, Intan mengatakan, sasaran program bus sekolah gratis ditujukan bagi pelajar untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi ke sekolah. 

Intan memaparkan, sebelum program resmi diluncurkan, Pemkab Tangerang melakukan survei data bagaimana pelajar ke sekolah baik SD, SMP maupun SMA dan sederajat. Hasilnya, didapat 29 persen dengan sepeda motor, 11 persen angkutan umum, 42 persen antar jemput dan 18 persen jalan kaki.

"Mereka yang menggunakan sepeda motor beralasan cepat, diantar jemput itu biar aman, angkutan umum nyaman dan jalan kaki itu murah. Kita akhirnya harus punya transportasi murah, aman, nyaman dan cepat. Supaya kita bisa bantu orang tua dan mengurangi angka kecelakaan dan kepadatan lalulintas," jelasnya kepada Tangerang Ekspres, Minggu, (12/10).

Bus sekolah gratis  sedang bekerjasama dengan Damri lewat bantuan dari Kementerian Perhubungan. Bus sedang ini memiliki kapasitas 30 penumpang dengan mesin 4.778 cc. Lalu, untuk bus kecil dapat menampung maksimal 19 penumpang dengan kapasitas mesin 3.907 cc.

Intan memaparkan, untuk uji coba bus sudah dilakukan pemerintah daerah. Yakni, dimulai dari Zona 1 Tigaraksa dengan 3 unit bus sedang. Rute dimulai dari SDN Seglog Pasir Nangka - Jalan Aria Jaya Santika - Jalan Syekh Mubarok - Jalan Syekh Nawawi - Pemda Tigaraksa - Jalan Citra Raya Bizlink. Rute ini beroperasi pagi di pukul 05.00 - 07.30 WIB, siang pukul 12.00 - 15.00 WIB dan sore pukul 16.00 - 18.00 WIB. Rute ini melewati sekolah SDN Seglog, SDN Kadongdong, SDN Gudang, SDN Tigaraksa 1, SDN Tigaraksa 4, SDN Tigaraksa 3, SMPN 2 Tigaraksa, SMPN 1 Tigaraksa, SMAN 6 Kabupaten Tangerang, SMAN 18 Kabupaten Tangerang, SMK Taruna Karya, SDN Matagara, SMPN 5 Cikupa, SMP/SMK Miftahul Anwar, SMP/SMK Satya Muda Gemilang, MTS 2 Tangerang, SMP/SMK Nurul Falah, SMP/SMK Pembangunan Tigaraksa, SDN Cogreg, MI/SMP/SMK An Nur, SDN Pasir Nangka dan SDN Kaduagung.

"Ini melewati banyak sekolah negeri maupun swasta. Memang dikhususkan bagi pelajar Kabupaten Tangerang baik SD hingga SMA dan sederajat. Kita masih tahap uji coba dan Alhamdulillah disambut baik warga dan sukses," jelas Intan.

Kemudian, tiga unit bus sedang di Zona II Cikupa dengan rute Kantor Kades Cibadak Barat - Jl. Raya Pantura - Jl. Raya Pemda Tigaraksa - Jl. Citra Raya Bizlink - Jl. Padat Karya - Jl. Peusar - Jl. Ureta - Jl. Citra Raya Utama Barat - Jl. Citra Raya Boulevard - Jl. Raya Serang - SMK Maha Karya. Rute ini beroperasi pagi di pukul 05.00 - 07.30 WIB, siang pukul 12.00 - 15.00 WIB dan sore pukul 16.00 - 18.00 WIB. Sekolah yang dilalui yakni, SDN 1 Bojong, SMPN 5 Cikupa, SDN Cikupa 4, SMPN 2 Cikupa dan SMPN 3 Cikupa Bukit Tiara.

Kemudian, tiga unit bus sedang Zona III Jambe dengan rute SDN Kutruk III - Jl. Raya Kutruk - Tigaraksa - Jl. Raya Kutruk - Rancaiyuh - Jl. Sarwani - SDN Daru 1 Jambe. Rute ini beroperasi pagi di pukul 05.00 - 07.30 WIB, siang pukul 12.00 - 15.00 WIB dan sore pukul 16.00 - 18.00 WIB. Sekolah yang dilalui yakni, SDN Kutruk III, SDN Kutruk I, SDN Jambe III, SDN Jambe I, SDN Daru III, SDN Daru I Jambe, SMAN 10 Kabupaten Tangerang dan SMKN 8 Kabupaten Tangerang.

Lalu, Zona IV Curug dengan 3 unit Bus sedang dengan rute Jl. Sukabakti - Jl. Raya Curug Parigi - Jl. Aryana Karawaci - Aryana Aquaplay - Jl. Diklat Pemda - Jl. Curug Wetan - Jl. Curug Parigi - Simpang Bitung - Curug - Jl. Raya Curug - Jl. Sukabakti - Jl. Raya Curug Parigi. Rute ini beroperasi pagi di pukul 05.00 - 07.30 WIB, siang pukul 12.00 - 15.00 WIB dan sore pukul 16.00 - 18.00 WIB. Sekolah yang dilalui SDN Curug Wetan 1, SMPN 1 Curug, SMPN 4 Curug, SMPN 3 Curug dan SMAN 32 Kabupaten Tangerang.

Kemudian Zona V Mauk - Rajeg dengan 3 unit bus sedang rute pulang pergi dimulai di Kantor Kepala Desa Tanjung Anom - Mauk - Teluknaga - Jl. Raya Tanjung Kait - Jl. Raya Rajeg Mulya - Kantor Kecamatan Rajeg. Rute ini beroperasi pagi di pukul 05.00 - 07.30 WIB, siang pukul 12.00 - 15.00 WIB dan sore pukul 16.00 - 18.00 WIB. Seolah yang dilalui SDN Rajeg 1, SDN Rajeg 2, SDN Rajeg 3, SDN Sukatani 2, SDN Sukatani 3, SMPN 1 Mauk, SMPN 1 Rajeg, SMPN 2 Rajeg, SMAN 11 Kabupaten Tangerang dan SMAN 13 Kabupaten Ta­ngerang.

Ada rencana penambahan rute ke depan yang sudah dicanangkan, Intan memberikan paparkan ekslusif kepada Tangerang Ekspres. Zona 1 mencakup 3 kelompok kecamatan yakni, Balaraja, Tigaraksa dan Cisoka. Zona 2 mencakup Cikupa, Panongan dan Pasarkemis. Zona 3 mencangkup Jambe dan Solear. Zona 4 mencakup Curug, Kelapa Dua dan Legok. Zona 5 mencakup Rajeg, Kemiri dan Mauk.

Lanjutnya, rute Balaraja dimulai dari SDN Saga 3 - Jl. Raya Saga Bunar - Jl. Raya Kresek - Jl. Raya Serang - Jl. Raya Cangkudu Cisoka - Jl. Raya Cangkudu - Jl. Raya Tigaraksa Cisoka - Pertigaan Jl. Siliwangi. Kemudian rute Panongan dimulai dari SDN Rancaiyuh II - Jl. KP. Ranca Serdang - Jl. Raya Panongan - Jl. Raya Serdang Asri - Jl. Serdang Asri 1 - Jl. Vihara Ciakar - Jl. Cipari - Jl. Citra Raya Boulevard - Jl. Raya Panongan - SDN Rancaiyuh II.

Sumber: