Lagi, Tak Kuat Nanjak Truk Sirtu Terperosok Parit

Anggota Dishub Tangsel melakukan pengaturan lalu lintas didekat truk bermuatan batu sertu yang terperosok di parit di Jalan Raya Siliwangi, Pamulang, Selasa 23 September 2025.-(Tri Budi Sulaksono/Tangerang Ekspres)-
TANGERANGEKSPRES.ID, PAMULANG — Lantaran tak kuat menanjank, truk Toyota Dyna dengan nonor polisi B 9580 UD terperosok ke parit di Jalan Siliwangi, Pamulang, Selasa, 23 September 2025 siang.
Truk yang dikemudikan Mansur (25) tersebut mengalami kecelakaan sekitar pukul 13.30 WIB. Lokasi kecelakaan tepatnya berada di tanjakan Kali Angke. Yakni arah Setu menuju bundaran Pamulang.
Truk tersebut melaju dari arah Kecamatan Setu dan akan menuju ke kawasan Gaplek, Pamulang.
Pengemudi Truk, Mansur mengatakan, saat mengemudikan truknya dan terutama saat akan melintasi tanjakan dirinya merasakan sesuatu yang aneh pada sistem pengereman.
”Pas lewat tanjakan truk tidak kuat nanjak. Benar saja, saat saya rem truk tetap mundur dan tidak bisa dikendalikan,” ujarnya, Selasa, 23 September 2025.
Mansur menambahkan, begitu mundur dirinya langsung banting stir ke kiri agar tidak menambrak kendaraan lain yang ada di belakangnya.
”Saya langsung banting stir ke kiri dan truk langsung terperosok ke parit. Ban dikiri belakang masuk ke parit,” tambahnya.
Sementara itu, Anggota Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangsel Nadzarudin mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi karena truk tidak kuat menanjak dan juga diduga akibat sistem pengereman yang bermasalah atau rem blong.
”Kondisi truk memang tidak layak jalan karena banyak bagian truk yang keropos. Kemungkinan truk juga mengalami rem blong,” ujarnya.
Menurutnya, saat melintas di tanjakan Kali Angke truk tidak kuat menanjak. Namun, setelah berhenti truk tersebut langsung mundur.
Beruntung pengemudi langsung bantir stir ke kiri untuk menghindari menabrak kendaraan lain yang ada di belakangnya. ”Truk ini mundur sekitar 15 meter sebelum terperosok ke parit sebelah kiri jalan. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini dan truk belum bisa dievakuasi lantaran masih menunggu truk lain tiba. Muatan truk harus dipindahkan ke truk lain sebelun truk ini diderek,” tuturnya.
Pantauan di lokasi, akibat kecelakaan tersebut membuat arus lalu lintas dari kedua arah dan terutama dari arah Setu menuju Pamulang macet parah. Kemacetan mencapai sekitar 2 km. Sampai pukul 15.15 WIB truk belum dievakuasi. (bud)
Sumber: