Bapeda DOB Tangerang Utara Minta Dukungan DPR

Bapeda DOB Tangerang Utara Minta Dukungan DPR

Pengurus Bapeda DOB Tangerang Utara berfoto bersama Anggota DPR RI Mardani Ali Sera (tengah) usai audiensi pemekaran wilayah Kabupaten Tangerang di Komisi II DPR RI.-Asep Sunaryo-Tangerang Ekspres

TANGERANGEKSPRES.ID, TANGERANG – Banyak jalan menuju Roma. Pepatah yang menggambarkan perjuangan dari Badan Persiapan Pemekaran Daerah (Bapeda) Daerah Otonomi Baru (DOB) Tangerang Utara.

Pemekaran Tangerang Utara dari Kabupaten Tangerang menemui pasang surut jalan. Terutama saat Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang bersama DPRD sepakat kajian Tangerang Utara tak masuk dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).

Ketua Bapeda Prayogo Ahmad Zaidi mengatakan, dukungan politik terus digalang meski pemekaran Tangerang Utara tak masuk RPJMD.

Ia memaparkan, secara kewilayahan, jumlah penduduk dan potensi ekonomi daerah ke Komisi II DPR RI. Mereka bertemu anggota Komisi II dari Fraksi PKS, Mardani Ali Sera.

"Kami bertemu dengan Bang Mardani Ali Sera. Kami meminta arahan masukkan ke Bang Mardani untuk memberikan dukungan kepada teman-teman bapeda yang sedang mendorong agar adanya pembentukan daerah otonomi baru Tangerang Utara," jelasnya, Selasa (23/9/2025).

Kata Prayogo, Tangerang Utara memiliki potensi yang memadai untuk daerah baru. Mulai dari jumlah penduduk, luas wilayah, potensi sumber daya manusia, potensi sumber daya alam dan sisi pariwisata dalam aspek pembangunan.

"Untuk kesejahteraan masyarakat yang lebih baik terutama dalam hal layanan dasar dan pelayanan administrasi. Kami sampaika. juga terkait kesehatan masyarakat tentang pendidikan dan tentang pertumbuhan ekonomi yang ada di Tangerang Utara," jelasnya.

Soal moratorium DOB, Prayogo mengatakan, masih terbuka peluang lebar. Hal ini mendapat dukungan dan sambutan positif dari Komisi II DPR RI.

"Moratorium itu kebijakan Presiden Jokowi bukan kebijakan Pak Prabowo. Masih terbuka lebar. Itu yang beliau sampaikan," pungkasnya. (sep)

Sumber: