800 Siswa MTsN 2 Jalani Cek Kesehatan Gratis

800 Siswa MTsN 2 Jalani Cek Kesehatan Gratis

Petugas Kesehatan dari Puskesmas Kecamatan Pinang saat melakukan pemeriksaan siswa MTsN 2 Kota Tangerang, Selasa 9 September 2025.-(Abdul Aziz Muslim/Tangerang Ekspres)-

TANGERANGEKSPRES.ID, TANGERANG — Sebanyak 180 ribu siswa di Kota Tangerang te­lah menjalani Cek Kesehatan Gratis (CKG) termasuk sekolah dibawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tange­rang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr Dini Anggraeni mengatakan, hingga saat ini dari seluruh sekolah di Kota Tange­rang sudah mencapai 30 persen siswa dilakukan pe­meriksaan kesehatan melalui program CKG periode tahun 2025.

”Sejak kick off sampai saat ini sudah 180 ribu anak dilaku­kan pemeriksaan, baru men­capai 30 persen dari sasaran target,” kata Dini di sela-sela kegiatan CKG di MTsN 2 Kota Tangerang yang berlokasi di bilangan Kecamatan Pinang,, Selasa, 9 September 2025.

Dini menuturkan, dalam ke­giatan program  CKG ini pihak­nya menargetkan sebanyak 390 ribu siswa dengan menyasar sekolah mulai dari tingkat SD hingga SMA negeri maupun swasta. Pihaknya juga sudah mendapatkan dukungan dari Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tangerang dalam upaya menyasar lembaga pendidikan di bawah Kemenag termasuk Pondok Pesantren.

”Disini (MTsN 2) sudah hari ke-6 dilaksanakan CKG. Nanti hasilnya kita lihat data keseluru­hannya, sama atau tidak dengan sebelumnya,” ungkapnya.

Dini menjelaskan, CKG meru­pakan bentuk komitmen Pem­kot Tangerang dalam mewu­judkan generasi yang sehat, cerdas dan memiliki daya saing. Sebanyak 20 tim medis diter­junkan dalam kegiatan CKG yang akan melakukan cek ke­sehatan para pelajar. 

Pemeriksaan Kesehatan ini siswa diukur tinggi, berat badan, pemeriksaan mata, telinga, gigi dan deteksi dini anemia atau gangguan tumbuh kembang. ”Bagi pelajar yang tidak dapat mengikuti CKG di sekolahnya dapat dilakukan di puskesmas terdekat,” jelasnya.  

Menurut Dini, pendekatan preventif ini sangat penting di tengah meningkatnya tanta­ngan kesehatan anak. Seperti obesitas, kurang gizi, maupun gangguan penglihatan akibat penggunaan gawai berlebih. 

Langkah ini adalah investasi jangka panjang untuk me­nyiap­kan generasi sehat yang akan melanjutkan pemba­ngunan daerah,” ujarnya. ”In­tinya adalah CKG ini untuk deteksi dini masalah kesehatan pada anak usia sekolah. Jadi kita berikan pemahaman me­ngenai manfaat yang diper­oleh. Kita menargetkan 100 persen anak-anak mendapat­kan pemeriksaan kesehatan gratis,” pungkasnya.  Pemerik­saan meliputi pemeriksaan fisik (gigi, mata, dan telinga), pengecekan tekanan darah, gula darah, Hemoglobin (HB), serta imunisasi Human Pa­pillo­mavirus (HPV) untuk mencegah kanker serviks bagi siswi kelas IX

Sebelumnya, hasil kegiatan  CKG di kalangan pelajar di dominasi mengalami gang­guan pada gigi lantaran para pelajar khususnya pada jen­jang SD kurangnya menjaga keber­sih­an dan kesehatan gigi. 

”Hasil rekapan data CKG sebelumnya para pelajar di Kota Tangerang mengalami gangguan kesehatan pada gi­gi, yaitu karies atau gigi ber­lubang. Kalau gangguan lain seperti pada mata ada tapi  tidak terlalu, penyebabnya macam-macam diantaranya penggunaan gawai,” pung­kasnya.

Sementara itu, Kepala Seko­lah MTsN 2 Kota Tangerang, Muhammad Suryadi menga­takan, sebanyak 813 siswanya sudah mengikuti cek keseha­tan gratis.

Berdasarkan hasil rekapan data petugas kese­hatan dari Puskesmas Keca­matan Pinang, secara umum para siswa me­ngalami gang­guan gigi ber­lubang.

 ”Ini sudah hari keenam pe­lajar mulai dari kelas 7 - 9 di­lakukan cek kesehatan gratis. Informasinya secara umum mereka mengalami gigi berlu­bang, untuk gangguan anemia kecil, hanya 0,1  persen,” kata Suryadi.

Sumber: