FO Pasar Serpong Solusi Urai Macet, Target Dibangun 2028

Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten Arlan Marzan.-(Tri Budi Sulaksono/Tangerang Ekspres)-
TANGERANGEKSPRES.ID, SERPONG — Untuk mengatasi kemacetan di sekitar kawasan Pasar Serpong dan terutama di pintu perlintasan KRL pemerintah akan membangun jalan layang atau Fly Over (FO).
Kawasan Pasar Serpong merupakan Jalan Raya Serpong yang statusnya jalan provinsi dan menjadi tanggung jawab Provinsi Banten.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten Arlan Marzan mengatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan koordinasi terkait lahan dan fisik rencana pembangunan flyover tersebut.
”Kalau fisiknya kita sedang coba usulkan oleh Gubernur Banten ke pemerintah pusat, yakni Kementerian PUPR,” ujarnya kepada wartawan, Senin, 8 September 2025.
Arlan menambahkan, pihaknya saat ini juga sedang mempersiapkan pembebasan lahannya dan akan kerjasama dengan Pemkot Tangerang Selatan juga.
”Untuk lahan yang masih jadi kendala adalah pembebasan kanan kirinya untuk pelebaran untuk kakinya, kakinya sekitar 10 meter untuk kanan kiri,” tambahnya.
Menurtunya, flyover tersebut rencananya akan dibangun dengan panjang 500 meter. ”Nah tinggal nanti fisiknya kita sedang usulka ke Kementerian PUPR dan kemarin pak gubernur sudah ngobrol dengan Sekretrais PU, kalau lahannya sudah clear langsung dibangun oleh Kementerian,” jelasnya.
Arlan mengaku, sesuai RPJMD 2028 pihaknya menargetkan pembangunan flyover tersebut baru dilaksanakan pada 2028 mendatang. Namun, pihaknya bersama Gubernur Banten akan melaksanakan percepatan pembangunan.
”Pembebasan lahan dimulai 2027 oleh Provinsi Banten karena kita juga harus menjaga viskalnya provinsi,” tuturnya.
Terkait berapa banyak atau berapa kuas lahan yang akan dibebaskan pihaknya belum mengetahui secara pasti. ”Belum tahu ada berapa bidang tanah yang harus dibebaskan,” tutupnya.
Sementara itu, Camat Serpong Syaifuddin mengatakan, kawasan Pasar Serpong merupakan jalan milik Provinsi Banten, yakni Jalan Raya Serpong.
Namun, pihaknya belum mengetahui secara pasti kelanjutan rencana pembangunan flyover tersebut.
”Infonya baru pendataan terkait lahan, selebihnya saya belum dapat info,” ujarnya.
Pria yang biasa disapa Sae tersebut mengaku, dirinya mendapat informasi dari Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan ketima pembahasan RPJMD dengan Provinsi Banten terkait permohonan pembangunan flyover Pasar Serpong.
Sumber: