Hapelnas 2025, BPJamsostek Cabang Tangerang Cimone Kunjungi Pasien RS Dinda

TANGERANGRKSPRES.CO.ID - Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) yang diperingati setiap tanggal 4 September dijadikan momentum khusus bagi BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) untuk mempererat hubungan dengan para peserta. 

Dengan mengusung tema “Andai Tau Duluan, Dilayani Sepenuh Hati, Bisa Jadi Kisah Kebahagiaan”, BPJamsostek terus  berkomitmen dalam memberikan layanan dengan berbagai kemudahan dengan sistem modernisasi dan mudah diakses oleh seluruh peserta. 

Di Hari Pelanggan Nasional Tahun 2025 ini, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Cimone, Tangerang, Dessy Sriningsih bersama jajarannya melakukan kunjungan pasien peserta BPJamsostek yang tengah dirawat di RS Dinda, yang berlokasi di Kelurahan Jatiuwung, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Kamis, 4 September 2025.

Dalam kunjungannya, tim BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tangerang Cimone memberikan parsel dan souvenir kepada pasien bernama Naisa, seorang seorang buruh pabrik yang mengalami kecelakaan kerja saat menuju lokasi tempat berjualannya.

Naisa mengalami kecelakaan tunggal hingga dilakukan operasi pada kaki kanannya lantaran terbentur Kantin Jalan Raya.

"Alhamdulillah kondisi saat ini sudah membaik, terima kasih BPJamsostek semua biaya pengobatan saya ditanggulangi. Saya tanpa direpotkan biaya rawat inap dan pengobatan," ucapnya.

Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Cimone, Tangerang, Dessy Sriningsih mengatakan, dalam rangka Hapelnas tahun 2025, pihaknya sengaja melakukan kunjungan kepada peserta yang tengah di rawat di rumah sakit. 

"Kali ini kami melakukan kunjungan kepada pasien yang merupakan peserta BPJamsostek di RS Dinda, Cibodas. Pasien tersebut seorang wanita karyawan di salah satu pabrik di Kota Tangerang. Pasien tersebut mengalami kecelakaan tunggal hingga dilakukan operasi pada kaki kanannya," ungkap Dessy dalam keterangannya, Kamis, 4 September 2025.

Dessy menuturkan, Harpelnas menjadi momentum penting untuk semakin mendekatkan pelayanan kepada peserta, termasuk mereka yang sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit.

“Kami berkomitmen menghadirkan layanan optimal bagi seluruh peserta. Tidak hanya di kantor cabang, tetapi juga langsung ke rumah sakit, agar peserta benar-benar merasakan kehadiran BPJS Ketenagakerjaan dalam setiap situasi, terutama saat menghadapi risiko kerja," ujar Dessy.

"Musibah tidak dapat diprediksi, namun dengan adanya jaminan sosial Ketenagakerjaan, seluruh biaya perawatan ditanggung hingga sembuh, bahkan diberikan manfaat lain yang dapat meringankan beban keluarga,” sambungnya.

Dia juga berharap, masyarakat dari kalangan pekerja rentan seperti Pedagang Kaki Lima (PKL) semakin peduli terhadap perlindungan dirinya dalam melaksanakan aktivitas pekerjaannya. Bagi pekerja rentan yang ingin menjadi kepesertaan BPJamsostek biayanya hanya Rp16.800, pekerja rentan mendapatkan jaminan perlindungan kecelakaan kerja dan jaminan kematian senilai Rp42 juta.

Dessy juga mengimbau agar seluruh pekerja rentan yang belum menjadi bagian kepesertaan BPJamsostek segera menjadi mendaftarkan diri agar mendapatkan perlindungan dalam program BPJS Ketenagakerjaan. "Kalau sudah menjadi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan setidaknya mereka dapat bekerja dengan tenang dan tidak cemas," pungkasnya.(*)

Reporter : Abdul Aziz 

Sumber: