Kawasan Royal akan Disulap Seperti Braga

Suasana di kawasan Royal. Pemkot Serang berencana akan menyulap kawasan tersebut seperti di Braga Kota Bandung, Senin (4/8). (ALDI ALPIAN INDRA/TANGERANG EKSPRES)--
Keberadaan pedestrian yang nyaman, kampung tematik, hingga integrasi jalur wisata menurutnya akan memberikan dampak ganda terhadap sektor perdagangan dan pariwisata lokal.
"Kalau ini selesai, kita harapkan ekonomi warga juga bergerak. Pedagang kaki lima bisa lebih tertata, masyarakat punya ruang publik yang layak, dan kota ini bisa bersaing dengan kota-kota lain dalam menarik investasi maupun wisatawan," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Serang, Budi Rustandi, menegaskan bahwa kawasan Royal akan disulap menjadi sentra ekonomi baru yang mampu menarik perhatian tidak hanya dari masyarakat Kota Serang, tetapi juga dari luar daerah.
“Kawasan Royal ini akan menjadi sentra ekonomi baru yang akan dilirik oleh banyak orang. Dan tentunya bukan hanya daerah Kota Serang, tapi bisa menarik dari luar daerah agar toko-toko yang ada di sini bisa hidup, tidak seperti sekarang ini,” kata Budi.
Ia menjelaskan, konsep penataan akan diatur melalui Peraturan Wali Kota agar para pemilik toko turut menjaga dan merehabilitasi tempat usahanya sesuai ketentuan yang ditetapkan.
“Konsepnya nanti kita pakai Peraturan Wali Kota supaya mereka juga bisa menjaga tempatnya. Tempatnya harus direhab sendiri sesuai aturan yang akan saya buat nanti,” ujarnya.
Budi menambahkan bahwa penataan akan fokus pada perbaikan pedestrian dan kualitas jalan. Kawasan ini ke depannya juga akan dibebaskan dari parkir kendaraan untuk mendukung kenyamanan pejalan kaki dan pengguna transportasi ramah lingkungan.
“Pedestriannya tentu dibenahi, jalannya juga jangan sampai pedestriannya bagus, jalannya jelek. Karena konsepnya nanti di sini tidak boleh ada parkir mobil lagi, apalagi motor. Nanti akan ada area transit, dan kendaraan yang boleh melintas hanya untuk pejalan kaki, sepeda, atau motor listrik,” jelasnya.
Menurutnya, wajah Kota Serang akan terlihat berbeda begitu kawasan ini tertata. Ia berharap Royal menjadi daya tarik baru seperti kawasan modern di kota-kota besar lainnya.
“Ini untuk menarik seperti daerah lain. Ketika ini sudah jadi, Insya Allah Kota Serang sudah kelihatan sebagai ibukotanya,” tambahnya.
Ia juga menegaskan bahwa penataan ini merupakan bagian dari program besar “Serang Bagus” yang ia gulirkan sejak awal menjabat.
“Tujuannya untuk meningkatkan ekonomi, khususnya para pemilik toko yang ada di sini. Kemudian juga untuk memperbaiki tata kelola Kota Serang karena penataan ini bagian dari program saya, Serang Bagus, yang ingin menjadikan Kota Serang sebagai ibukota Provinsi Banten yang sesungguhnya,” pungkasnya. (ald)
Sumber: