Temui Pedagang Wali Kota Menerima Banyak Aduan, Gedung Pasar Anyar Senilai Rp123 M Masih Bocor

Wali Kota Tangerang Sachrudin usai merapat koordinasi dengan pihak Kementerian PUPR menemui para pedagang di lantai 3 Pasar Anyar Tangerang, Kamis (31/7).--
Ia menjelaskan banyaknya titik kebocoran pada atap bangunan dan sambungan dak beton bangunan, sudah dibahas dalam rapat dan disampaikan kepada perwakian Kementerian PUPR.
Belum lagi ketika hujan deras kerap kali terjadi luapan air di lantai 2 dari saluran air sehingga mengakibatkan genangan air di sekitar kios-kios pasar.
Kemudian infrastruktur lainnya seperti banyaknya pipa paralon saluran air yang pecah mengakibatkan rembesan air termasuk perbaikan infrastruktur lainnya juga perlu dilakukan perbaikan, juga menjadi salah satu bahasan dengan BPPW Banten dan perwakilan PT PP Urban.
Sachrudin meminta Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana dan Permukiman Wilayah (BPPW) Banten bersama pihak pelaksana yakni, PT PP Urban untuk segera melakukan perbaikan-perbaikan secara optimal.
"Selama ini memang dilakukan perbaikan, tapi kita minta perbaikan-perbaikan ini secara optimal, mengingat dalam dua bulan kedepan yaitu September masa perawatan berakhir," ungkap Sachrduin.
"Hari ini kita rapat terkait keluhan-keluhan masyarakat terutama para pedagang. Ya, semua aspirasi terkait perbaikan bangunan sudah kita sampaikan dan minta perbaikan dikerjakan secara optimal," katanya.
Selain itu, Pemkot Tangerang juga terus melakukan penataan para pedagang secara maksimal termasuk para pedagang kaki lima (PKL) yang masih berjualan di area bahu jalan depan gedung Pasar Anyar.
"Kaitan dengan PKL ini ada beberapa zona, yaitu zona hija, kuning dan merah. Hijau itu memang permanen, zona kuning itu situasional dan merah itu harus tidak ada pedagang," ungkap Sachrudin.
"Penataan ini kita lakukan secara bertahap," sambungnya.
Sachrudin memaparkan, Pemkot Tangerang akan merealisasikan Pasar Anyar menjadi destinasi wisata belanja. Pihaknya mengajak seluruh pihak termasuk para pedagang berkolaborasi dalam upaya merealisasikan visi tersebut.
"Kami mengajak semua turut berkolaborasi memajukan Pasar Anyar ini yang menjadi kebanggaan warga Kota Tangerang," pungkasnya.
Senada dikatakan Kepala Disperindagkop-UKM Kota Tangerang Suli Rosadi. Ia menuturkan, pihaknya sebagai leading sektor terus aktif menyampaikan permasalahan perbaikan bangunan Pasar Anyar kepada BPPW Banten.
Banyaknya keluhan para pedagang, terlebih hasil peninjauan Wali Kota Sachrudin bersama jajaran Pemkot Tangerang menemukan beberapa titik lokasi bangunan perlu dilakukan perbaikan.
"Sebelumnya kita aktif kalau ada keluhan kaitan dengan perbaikan bangunan kita langsung berkirim surat ke BPPW. Dalam rapat tadi pun disampaikan ke pihak Kementerian PUPR. Kita kan hanya sebatas menyampaikan keluhan-keluhan itu dan pak wali juga sudah merekomendasikan apa saja yang perlu diperbaiki secara maksimal," tuturnya.
Dia menegaskan, di masa garansi bangunan yang tinggal tersisa dua bulan lagi, pihak kontraktor melalui BPPW Banten didorong melakukan perbaikan-perbaikan kerusakan bagian bangunan Pasar Anyar secara optimal.
Sumber: