Temui Pedagang Wali Kota Menerima Banyak Aduan, Gedung Pasar Anyar Senilai Rp123 M Masih Bocor

Temui Pedagang Wali Kota Menerima Banyak Aduan, Gedung Pasar Anyar Senilai Rp123 M Masih Bocor

Wali Kota Tangerang Sachrudin usai merapat koordinasi dengan pihak Kementerian PUPR menemui para pedagang di lantai 3 Pasar Anyar Tangerang, Kamis (31/7).--

TANGERANGEKSPRES.ID, TANGERANG — Wali Kota Tangerang Sachrudin bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait menggelar rapat tertutup bersama perwakilan Kementerian PUPR dan PT PP Urban selaku kontraktor yang membangun Pasar Anyar.

Rapat digelar di ruang rapat perkantoran di lantai  3, Pasar Anyar, Kamis (31/7). Dalam rapat, Sachrudin meminta kontraktor segara mengatasi kebocoran atap gedung Pasar Anyar.

Karena saat hujan bangunan pasar yang menelan dana dari Kementerian PUPR senilai Rp123,8 miliar itu, masih ditemukan kebocoran yang mengakibatkan kios-kios tergenang air hujan.

Selesai rapat, puluhan pedagang Pasar Anyar menemui Sachrudin. Para pedagang mengadukan segala persoalan yang terjadi di Pasar Anyar yang selesai direvitalisasi beberapa bulan lalu itu. Meski Pasar Anyar sudah berubah menjadi gedung modern, namun kualitas bangunan dinilai buruk oleh pedagang. 

Salah satunya, atap bangunan dan saluran pembuangan air. Saat hujan turun, banyak yang bocor. Air menggenangi lantai dan masuk ke dalam kios pedagang.

Meski sudah dilakukan perbaikan oleh PT PP Urban, kebocoran masih terjadi. Di depan Sachrudin, salah satu pedagang Pasar Anyar, Gufron Sulaiman menyampaikan, Pemkot Tangerang memang sudah berulang kali menyurati Balai Prasarana dan Permukiman Wilayah (BPPW) Banten agar membereskan kebocoran atap.

Beberapa pekan lalu, ada pekerja yang melakukan perbaikan atap Pasar Anyar. 

Namun, saat turun hujan deras beberapa waktu lalu, masih banyak atap yang bocor.

"Karena kami yang di lapangan, kami tahu persis pak, bahwa katanya titik-titik yang bocor sudah dilakukan perbaikan. Tapi nyatanya masih tetap saja bocor, karena tukangnya saja bilang kepada saya itu tidak diperbaiki optimal, hanya dilakukan menggunakan cat pelapis saja pak. Maka ketika hujan deras titik-titik bocor bertambah banyak," ungkap Gufron kepada  Sachrudin.

"Saya tahu Pemkot Tangerang sudah berkirim surat, menekan ke BPPW Banten terkait rekomendasi perbaikan-perbaikan. Ketika itu tidak diindahkan, ayo pak wali kota bersama jajaran Pemkot Tangerang bersama kami para pedagang berkolaborasi, karena ini menyangkut harta karun kami pak," ungkap Gufron.

Ditambah lagi, masa perawatan gedung baru Pasar Anyar oleh PT PP Urban akan berakhir September nanti.  Ia berharap dengan adanya pertemuan Wali Kota yang didampingi jajaran OPD terkait bersama  pihak Kementerian PUPR dapat membuahkan hasil sesuai harapannya. 

Sehingga para pedagang dan pengunjung Pasar Anyar merasa nyaman tanpa dihantui rembesan air dan genangan air hujan. 

"Mudah-mudahan pertemuan Pak Wali Kota membuahkan hasil yang optimal, kebocoran atap bisa ditanggulangi, sehingga apa yang dicita-citakan, Pasar Anyar ini menjadi lokasi destinasi wisata belanja bisa terwujud," tutupnya.

Wali Kota Sachrudin mengungkapkan, setelah dilakukan revitalisasi oleh pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR, bangunan Pasar Anyar tersebut masih perlu dilakukan perbaikan-perbaikan.

Sumber: