Giat PSSI Provinsi Banten, Rancang Gelar Piala Gubernur

Giat PSSI Provinsi Banten, Rancang Gelar Piala Gubernur

PEMBINAAN: Ketua PSSI Provinsi Banten H Pilar Saga Ichsan berupaya pembinaan sepakbola digelar merata di Banten oleh PSSI Kabupaten dan Kota.(Dok Humas KONI Kabupaten Tangerang)--

SERPONG — PSSI Provinsi Banten dihadapkan dengan program kegiatan baru terkait perubahan statuta PSSI yang dihasilkan dari Kongres PSSI, 4 Juni lalu. Selain itu organisasi pimpinan H. Pilar Saga Ichsan juga tengah merancang pe­laksanaan Piala Gubernur Ban­ten tahun 2025 ini.

Salah satu rancangan pro­gram kerja terkait perubahan statuta adalah pelaksanaan kejuaraan Piala Soeratin. Di­mana dalam aturan baru pe­laksanaan kom­petisi usia mu­da ini dilaksa­nakan dimulai dari tingkat PSSI Kabupaten dan Kota.

"Dimana tingkat Kabupaten dan Kota melaksanakan ke­giatan babak penyisihan baru selanjutnya di Babak 8 Besar PSSI Provinsi yang meng­ada­kan. Sebelumnya PSSI Provinsi yang mengadakan kompetisi dari level penyi­sihan," jelas Ketua PSSI Provinsi Banten H. Pilar Saga Ichsan.

Sehingga hal ini sesuai de­ngan statuta baru dimana pembinaan usia dini harus sudah mulai dilakukan dari tingkat PSSI Kabupaten dan Kota. 

Dan jika dijabarkan lebih jauh ini juga terkait posisi Ketua PSSI Kabupaten dan Kota yang ditunjuk langsung oleh Ketua PSSI Provinsi. Di­mana kompetisi yang digelar menjadi bahan buat Ketua PSSI Provinsi dalam memilih ketua PSSI Kabupaten dan Kota.

"Kalau kompetisinnya berja­lan baik kan akan menunjang prestasi PSSI Provinsi Banten. Jadi PSSI Banten akan memilih ketua PSSI Kabuaten dan Kota yang bersinergi dalam prestasi dan pembinaan sepakbola Banten," tegas Wakil Wali Kota Tangsel itu.

Terkait rencana pelaksanaan Piala Gubernur, Pilar menya­takan hal ini sudah dibahas bersama Gubernur Banten Andra Soni yang mengha­rap­kan ada kejuaraan yang digelar di Banten dan menggu­nakan fasilitas Banten Inter­national Stadium (BIS).

"Ini sudah masuk dalam pem­bahasan format pelaksa­naannya, dan pastinya ini akan kita pakai selain sebagai bentuk pembinaan pemain sepakbola juga kita ingin peng­gunaan fasilitas BIS lebih sering lagi," tegas Pilar.(apw)

Sumber: