Sungai Sepanjang Satu Kilometer di Desa Susukan Dipenuhi Sampah

"Warga di sini sebenarnya tidak membuang sampah ke sungai, karena sudah di siapkan tempat sampahnya, sampah sungai ini kiriman dari sungai lain yang masuk ke wilayah Tirtayasa. Peristiwa ini, sudah sering terjadi bukan kali pertamanya," ujarnya.

 

Rahmat yang juga ketua RT setempat menyebut, akibat adanya sampah yang menumpuk di aliran sungai ini, warga tidak bisa lagi memanfaatkan air sungainya dan tak sedikit dari warga mengeluhkan bau tak sedap.

 

Pasalnya, warga sekitar selalu memanfaatkan air sungai ini untuk mandi, mencuci, bahkan ada juga untuk kebutuhan air minum, namun karena ada sampah jadi tidak bisa dimanfaatkan lagi.

 

"Sampah ini mencemari lingkungan, bau tak sedap selalu tercium dan kami khawatir menimbulkan masalah kesehatan warga sekitar. Air sungai ini, selalu dimanfaatkan warga untuk mandi, mencuci, bahkan dulu untuk kebutuhan air minum, tapi saat ini sudah tidak bisa lagi," ucapnya.

 

Rahmat berharap, Pemkab Serang dibawah kepemimpinan yang baru yaitu Bupati dan Wakil Bupati Serang Ratu Rachmatu Zakiyah - Najib Hamas, bisa menyelesaikan masalah sampah yang menumpuk di sungai dan tidak terjadi lagi.

 

Sehingga, warga sekitar bisa kembali memanfaatkan sungai untuk kebutuhan sehari-hari, dan tidak perlu khawatir lagi dengan masalah kesehatan akibat tumpukan sampah di sungai.

 

"Sekarang kan Bupati dan Wakil Bupati Serang nya baru, kami berharap jangan sampai tutup mata dan tidak peduli terhadap kami. Saya dapat info, bahwa dibawah kepemimpinan Zakiyah-Najib ini yaitu, penyelesaian sampah yang menjadi salah satu program 100 hari kerja Bupati Serang yang baru ini," harapnya. (*)

Sumber: